Timika (ANTARA News) - Sebuah helikopter yang disewa PT Freeport Indonesia untuk mengangkut karyawannya dari Tembagapura menuju Timika, pada Sabtu ditembaki oleh orang tidak dikenal dan seorang berkebangsaan Filipina tertembak tangannya dalam insiden itu.

Korban bernama Mery Jeans Mather warga Filipina sekarang dirawat di Klinik Kuala Kencana Timika, Papua.

Mery dilaporkan tertembak pada bagian tangan saat berada dalam helikopter Nauglive Mil 8 ER MHL yang membawa karyawan PT Freeport dari Tembagapura menuju Timika sekitar pukul 08.25 WIT.

Informasi yang dihimpun ANTARA di Timika menyebutkan bahwa helikopter tersebut dipiloti seorang warga negara Rusia Igor Kayazev dan Copilot Vlandimil Tsykin dan engineer Sergey Alexsadroveh.

Beberapa saat setelah lepas landas dari Tembagapura, tepatnya di sekitar Kampung Kimbeli, helikopter tersebut diberondong tembakan senjata api tujuh kali. Peluru yang ditembakkan oleh orang tak dikenal itu menembus kaca samping dekat pintu atas, bagian ekor, dan propeler.

Juru Bicara PT Freeport Indonesia Ramdani Sirait yang dihubungi dari Timika Sabtu membenarkan kejadian tersebut.

Menurut Ramdani, akibat kejadian penembakan itu seorang penumpang mengalami luka ringan dan polisi tengah menyelidiki insiden tersebut.

Sedangkan Kepala Bidang Perhubungan Udara pada Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Mimika, John Rettob, mengatakan kasus penembakan terhadap helikopter yang disewa PT Freeport tersebut juga mengakibatkan tiga orang penumpang luka terkena serpihan kaca.

(E015/A014)

Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2011