Kami terus melakukan penghijauan agar hutan di kawasan Baduy hijau, asri, dan lestari."
Lebak (ANTARA News) - Masyarakat Baduy di pedalaman Kabupaten Lebak, Banten, melakukan gerakan penghijauan guna menjaga kelestarian hutan dan lahan di daerah itu.

"Kami melakukan penghijauan dengan menanam 150.000 bibit pohon di kawasan hutan lindung dan hutan produksi, serta daerah aliran sungai," kata sesepuh masyarakat Baduy, Dainah, yang juga Kepala Desa Kanekes, Kecamatan Leuwidamar, Kabupaten Lebak, di Rangkasbitung, Minggu.

Ia mengatakan masyarakat Baduy melakukan penghijauan untuk mencegah kerusakan hutan dan lahan.

Selain itu, menurut dia, juga untuk mengantisipasi bencana alam, seperti banjir, longsor, dan kekeringan.

"Gerakan penghijauan ini sebagai investasi masyarakat, karena bisa menghasilkan pendapatan ekonomi," katanya.

Saat ini, kata dia, produksi kayu bisa dijual sebagai bahan bangunan rumah serta perabotan rumah tangga.

"Masyarakat Baduy dari tahun ke tahun terus melakukan penghijauan, karena hutan di daerah ini masuk kategori hutan lindung," katanya.

Selain itu, menurut dia, juga merupakan daerah resapan air, dan kawasan konservasi sumber daya alam.

Penghijauan ini, kata dia meliputi penanaman aneka jenis pohon di antaranya albasia, sengon, picung, mahoni, jati, bambu, dan jabon.

Disamping itu, menurut dia, juga tanaman buah-buahan seperti durian, mangga, dan rambutan.

"Kami menanam pohon sebanyak 150.000 bibit dari bantuan pemerintah dan swadaya masyarakat," katanya.

Menurut dia, gerakan penghijauan ini diyakini memberi manfaat yang besar bagi kelangsungan hidup manusia.

Selain bisa mencegah kerusakan hutan dan lahan juga dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat. "Kami terus melakukan penghijauan agar hutan di kawasan Baduy hijau, asri, dan lestari," katanya.

Ketua Wadah Musyawarah Masyarakat Baduy (Wammby) Kasmin Saelan mengatakan gerakan penghijaun tersebut untuk melestarikan hutan dan lahan, sehingga tidak menimbulkan bencana alam.

Selama ini, menurut dia, hutan Baduy merupakan kawasan hulu dari aliran sungai di Provinsi Banten.

Apabila kawasan hulu itu kondisinya rusak, dapat menimbulkan bencana bagi manusia. "Oleh karena itu, kita wajib menjaga kelestarian hutan, dan lahan, dengan melakukan gerakan penghijauan," ujarnya. (MSR/M008)

Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2012