Selain pengalokasian untuk pembangunan masjid agung, prioritas pembangunan lain juga menjadi prioritas seperti pembangunan jalan antardesa, pembangunan kantor desa, pembuatan saluran irigasi pertanian yang belum bisa dituntaskan selama sepuluh tahun
Pulang Pisau, Kalteng (ANTARA News) - Pemerintah Kabupaten Pulang Pisau, Kalimantan Tengah (Kalteng) telah mengucurkan dana senilai Rp6 miliar untuk pembangunan masjid agung yang sampai saat ini masih belum rampung.

Bupati Pulang Pisau H Achmad Amur di Pulang Pisau, Kamis mengatakan kendala penyelesaian pembangunan masjid agung ini antara lain karena keterbatasan dana yang dianggarkan dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) kabupaten.

"Selain pengalokasian untuk pembangunan masjid agung, prioritas pembangunan lain juga menjadi prioritas seperti pembangunan jalan antardesa, pembangunan kantor desa, pembuatan saluran irigasi pertanian yang belum bisa dituntaskan selama sepuluh tahun terakhir ini," katanya.

Amur mengakui selama sepuluh tahun terakhir kepemimpinannya dalam memimpin daerah dengan motto "Handep Hapakat" ini belum dapat menyelesaikan pembangunan masjid agung yang berada di Rei II Kota Pulang Pisau.

Karena dana yang dianggarkan untuk pembangunan masjid hanya mampu dialokasikan berkisar antara Rp2 milyar-Rp2,5 miliar saja.

"Upaya pemerintah daerah untuk menyelesaikan pembangunan masjid agung ini memang ada, hanya saja karena keterbatasan dana sehingga penyelesaiannya belum dapat dilakukan pada tahun anggaran 2013 ini," katanya.

Dana untuk pembangunan masjid yang sudah tersalur dari pemerintah daerah lebih dari Rp6 miliar melalui pola kontraktual yang di kerjakan oleh pihak rekanan pemenang tender.

Bupati Amur berharap agar pembangunan masjid agung ini bisa dilanjutkan dan diselesaikan oleh Bupati dan Wakil Bupati terpilih periode selanjutnya.

(KR-GR/S019)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2013