Palu (ANTARA News) - Dua terduga teroris Andi Brekele dan Roy dimakamkan di Kelurahan Kayamanya, Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah, Kamis malam (31/1).

Syamsul, warga Poso, Jumat, mengatakan kedua jenazah tersebut sebelumnya diganti kain kafan dan dilanjutkan untuk dishalatkan di rumah duka.

Kedua jenazah tersebut dimakamkan di tempat pemakaman umum (TPU) Kelurahan Kayamanya, Poso.

Meski diguyur hujan, sekitar seribuan warga Poso mengantar kedua jenazah ke tempat peristirahatan terakhir.

Roy alias Zulkifli dan Andi Brekele, terduga teroris yang tewas saat penggerebekan tim Densus 88 di Kabupaten Dompu, Nusa Tenggara Barat, pada awal Januari 2013.

Kedua jenazah sebelumnya menjalani otopsi di Mabes Polri bersama lima jenazah terduga teroris lainnya.

Keluarga korban di Poso berulang kali mendesak Mabes Polri untuk mengembalikan jenazah agar bisa dimakamkan di kampung halaman.

Sebelumnya, Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) mendesak Polri segera mengembalikan enam jenazah terduga teroris ke keluarganya masing-masing agar dimakamkan secara layak.

Komisioner Komnas HAM Siane Indriani menilai proses autopsi yang dilakukan Mabes Polri terhadap enam jenazah tersebut terlalu lama, yakni sekitar satu bulan.

Keenam terduga teroris itu berasal dari Makassar (dua orang), Kabupaten Dompu (dua orang), dan Kabupaten Poso (dua orang).

Siane mengatakan pemakaman jenazah terduga teroris di tanah kelahirannya menjadi hak keluarga.

"Demi alasan kemanusian, sebaiknya jenazah dikembalikan ke pihak keluarga secepatnya," katanya.
(ANT)

Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2013