Selatpanjang (ANTARA News) - Badan Lingkungan Hidup Kabupaten Kepulauan Meranti, Provinsi Riau, menurunkan tim ke perairan Kecamatan Rangsang untuk menyelidiki pelaku pencemaran limbah minyak yang dilaporkan nelayan.

"Sudah diturunkan tim bersama ketua perhimpunan nelayan ke perairan Desa Sungai Gayung Kiri, Kecamatan Rangsang. Kami kumpulkan bukti-bukti pencemaran untuk diselidiki siapa pelakunya dan ditindaklanjuti bersama instansi terkait lainnya," kata Kepala BLH Kepulauan Meranti Irmansyah, Selasa.

Akibat pencemaran itu, alat tangkap nelayan setempat mengalami kerusakan dan tidak bisa digunakan lagi.

Sejak tiga hari terakhir, katanya, limbah berwarna hitam yang diduga limbah minyak mentah berwarna hitam telah mencemari perairan laut dekat Desa Sungai Gayung Kiri Kecamatan Rangsang.

Akibat pencemaran itu, banyak nelayan yang terganggu dalam menangkap ikan dan bahkan tidak bisa melaut.

Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2014