Aljir (ANTARA News) - Aljazair, Jumat (18/7), mengutuk serangan teror pada Rabu (16/7) di Tunisia, sehingga menewaskan 14 prajurit Tunisia, kata kantor berita APS.

Sewaktu berbicara melalui telepon dengan timpalannya dari Tunisia Mongi Hamdi, Menteri Luar Negeri Aljazair Ramtane Lamamra menyampaikan belasungkawanya atas kematian prajurit tersebut atas nama presiden, pemerintah dan rakyat Aljazair, kata laporan itu.

"Aljazair terus secara aktif mempertahankan solidaritas dengan Tunisia pada masa yang menyakitkan ini," kata Lamamra, sebagaimana dikutip Xinhua. Ia menambahkan ia yakin "rakyat Tunisia ... akan mampu mengatasi cobaan berat ini".

Ia mengatakan, "Seperti rakyat Aljazair, rakyat Tunisia ... juga akan menemukan energi yang diperlukan untuk secara pasti mengalahkan aksi teror, berkat kemampuan mereka yang legendaris dalam menghadapi perbedaan dan kesulitan."

Sebanyak 14 prajurit Tunisia tewasa dan 20 lagi cedera ketika mereka disergap oleh sekelompok pria bersenjata pada Rabu di Gunung Chaambi di bagian barat negeri itu, di dekat perbatasan dengan Aljazair.

(Uu.C003)

Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2014