Malang (ANTARA News) - Sebanyak 50 orang takmir masjid di Kota Malang, Jawa Timur, dilatih cara menyembelih hewan kurban yang baik dan benar agar mampu menghasilkan daging yang aman, sehat, utuh, dan halal atau "asuh".

"Pelatihan ini untuk meminimalkan kesalahan pada saat menyembelih hewan kurban, sebab ada sejumlah kesalahan yang dilakukan para penyembelih hewan kurban tersebut. Padahal, daging yang dihasilkan dari hewan kurban tersebut harus asuh," tegas Kabid Peternakan dan Kesehatan Hewan, Dinas Pertanian Kota Malang, dr Anton Pramudiono, di sela-sela pelatihan penyembelihan hewan kurban bagi takmir masjid di Rumah Potong Hewan (RPH) Kota Malang, Rabu.

Ia mengatakan pelatihan bagi takmir masjid terkait penyembelihan hewan kurban menjelang Idul Adha tahun ini merupakan yang ketiga kalinya. Sebelum praktik penyembelihan hewan, takmir masjid tersebut telah mendapatkan materi secara teori.

Menurut dia, dari hasil praktik penyembelihan, masih ada sejumlah kesalahan yang dilakukan oleh para penyembelih hewan kurban. "Kami berharap ke depan tidak akan ada kesalahan lagi dan jangan sampai proses penyembelihan juga menyakiti hewan," ujarnya.

Selain itu, kriteria hewan kurban yang bisa disembelih juga harus diketahui masyarakat, seperti hewan harus sehat dan sudah memenuhi syarat usia, yakni minimal berusia satu tahun untuk kambing dan dua tahun untuk sapi.

Masyarakat juga harus tahu ciri-ciri hewan kurban yang sehat, di antaranya tidak mengeluarkan lendir di telinga, tidak ada bekas kotoran di lubang anus, bulu mengkilat, kulit bersih dan matanya tidak sakit.

"Selain mengetahui ciri-ciri hewan yang sehat dan usia yang boleh untuk berkurban, masyarakat juga harus mewaspadai penyakit kulit pada hewan karena penyakit tersebut bisa menular pada manusia," tegasnya.

Sementara itu, salah seorang peserta pelatihan, Idham Sukardanu mengaku pelatihan tersebut memang penting diberikan untuk masyarakat, sebab selama ini masih ada beberapa kesalahan mengenai teknik penyembelihan hewan.

"Dalam teknik merobohkan hewan kurban setelah disembelih, banyak masyarakat yang masih kurang tepat. Dengan adanya pelatihan ini kami jadi paham bagaimana menyembelih hewan yang benar," kata Idham yang juga takmir Masjid Vinolia di kawasan Dinoyo tersebut.

(E009/M026)

Pewarta: Endang Sukarelawati
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2014