Pekanbaru (ANTARA News) - Pelatihan jurnalistik yang digelar Lembaga Kantor Berita Nasional (LKBN) Antara Biro Riau di Pekanbaru merupakan salah satu langkah untuk menyatukan profesi Humas dengan wartawan.

"Humas dan wartawan adalah dua profesi dari dua sisi yang berbeda. Terkadang tidak semua yang diinginkan Humas diinginkan oleh wartawan," kata Kepala Divisi (Kadiv) Pemberitaan Umum LKBN Antara Erafzon Saptiyulda dalam acara pelatihan jurnalistik dengan tema "menyongsong era mutimedia dan menjawab kebutuhan pelanggan yang kian beragam" di salah satu hotel di Pekanbaru, Kamis siang.

Dia mengatakan, terkadang apa yang diinginkan Humas tidak diinginkan wartawan, dan begitu juga sebaliknya.

Itu sebabnya, demikian Erafzon, dibutuhkan upaya untuk mensinergikan kedua profesi tersebut agar dua sisi yang berbeda saling ketemu dan memahami.

"Kegiatan pelatihan ini, setidaknya menjadi ruang untuk Humas dari perusahaan dan wartawan menjadi agar saling mengerti kebutuhan," katanya.

Kepala Biro LKBN Antara Biro Riau, Maswandi, mengatakan kegiatan ini dilaksanakan juga untuk menambah wawasan jurnalis muda yang bekerja atau akan bekerja di LKBN Antara Biro Riau dan sejumlah staf Humas beberapa perusahaan.

Pelatihan jurnalistik Antara dilaksanakan di sebuah hotel di Pekanbaru diikuti puluhan peserta dari kalangan wartawan dan calon jurnalis Antara Biro Riau serta beberapa staf Humas perusahaan seperti PT Sinar Mas Grup, Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan, dan Jasa Raharja.

Acara yang didukung BPJS Kesehatan ini menghadirkan sejumlah narasumber seperti Rian FB Anggoro, pewarta senior Antara Biro Riau, dan sejumlah narasumber lainnya dari LKBN Antara Pusat, Risbianti Fardaniah selaku Kepala Divisi Pemberitaan Portal Antara dan Mulyo Sunyoto selaku Ombudsman Antara Pusat.
(KR-FZR/E001)

Pewarta: Fazar Muhardi
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2014