Kalau mau reshuffle harus jelas apakah menteri itu tidak paham masalah, tidak sesuai visi pemerintahan, atau banyak melanggar aturan"
Jakarta (ANTARA News) - Relawan pendukung Presiden Jokowi yang tergabung dalam Jaringan Nasional Relawan Aswaja meminta elite PDIP berhenti menekan Presiden Joko Widodo dengan isu perombakan Kabinet Kerja.

"Elite PDIP berhentilah menekan Jokowi," ujar Koordinator Nasional Relawan Aswaja Arief Rachman dalam konferensi pers di Jakarta, Jumat.

Beberapa waktu lalu sejumlah elite PDIP mendesak Jokowi merombak kabinetnya dengan mengganti sejumlah menteri dan lingkaran dalam Istana.

Menurut Arief, Relawan Aswaja mengimbau elite PDIP menahan diri dan menegaskan, perombakan kabinet bukan barang haram asal jelas indikatornya.

"Perombakan bukan barang haram tapi terlalu dini dilakukan sekarang, dan harus jelas indikatornya," tegas dia.

Dia mengingatkan pemerintahan Jokowi masih "seumur jagung" sehingga jika ingin mengevaluasinya sebaiknya dilakukan minimal satu tahun setelah pemerintahan berjalan.

"Tidak tepat jika dilakukan sekarang. Kalau mau reshuffle harus jelas apakah menteri itu tidak paham masalah, tidak sesuai visi pemerintahan, atau banyak melanggar aturan," jelas dia.

Relawan Aswaja juga meminta elemen relawan Jokowi lainnya tidak ikut serta mendorong perombakan kabinet.



Pewarta: Rangga Pandu Asmara Jingga
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2015