Yogyakarta (ANTARA News) - Yogyakarta diharapkan menjadi barometer batu gambar di Indonesia, dan acuan lomba atau kontes batu tersebut, kata Ketua Komunitas Batu Gambar Jogja Wisben Antoro.

"Salah satu upaya untuk mewujudkan hal itu adalah melalui kontes batu gambar dan bursa batu tingkat nasional. Oleh karena itu, dalam waktu dekat Yogyakarta menjadi tuan rumah kegiatan tersebut," katanya di Yogyakarta, Senin.

Menurut dia, kontes batu gambar dan bursa batu tingkat nasional di Yogyakarta itu diselenggarakan TVRI Jogja bekerja sama dengan Komunitas Batu Gambar Jogja (Kobagjo) dan Mataram Stone.

"Kegiatan dalam rangka menyemarakkan Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-50 TVRI Jogja itu digelar di halaman lembaga penyiaran tersebut pada 12-16 Agustus 2015. Kegiatan ini merupakan event spektakuler, karena baru pertama kali digelar dan disediakan lucky draw berupa satu mobil," katanya.

Ia mengatakan selain kontes dan bursa yang diikuti sekitar 50 stan, "event" tersebut juga akan dimeriahkan rangkaian acara lain seperti klinik batu gambar dan sarasehan batu yang menghadirkan para ahli.

"Klinik dan sarasehan itu merupakan bentuk edukasi kepada masyarakat terutama penggemar batu gambar dan batu mulia. Kegiatan itu mendatangkan ahli di bidangnya," katanya.

Ketua Panitia Pelaksana Kontes Batu Gambar dan Bursa Batu Tingkat Nasional Dwi Suyoo mengatakan kontes itu memperebutkan hadiah uang, trofi, dan sertifikat. Kontes dibagi menjadi dua kategori yakni umum dan "best of the best".

Kategori umum meliputi batu gambar pemandangan, huruf dan angka, sosok/tokoh dalam gambar, sosok/tokoh gambar luar, hewan, tumbuhan dan benda gambar dalam, hewan, tumbuhan dan benda gambar luar, motif mata dewa/sumur bandung, motif junjung derajat, dan bebas.

Kategori "best of the best" merupakan kategori khusus yang hanya diikuti oleh batu yang pernah mendapatkan juara pertama pada perlombaan di mana pun.

"Pemenang kontes batu gambar tingkat nasional itu akan mendapatkan hadiah uang, tropi, dan sertifikat," kata Dwi yang juga pengurus Mataram Stone.

Ketua Panitia HUT Ke-50 TVRI Jogja Maryanta mengatakan kontes batu gambar dan bursa batu tingkat nasional itu merupakan bagian dari untuk menjalin kedekatan TVRI Jogja dengan pemirsanya.

"Melalui kegiatan itu, kami juga berkomitmen memberikan dukungan dalam upaya pemberdayaan perekonomian masyarakat," kata Maryanta yang juga Kepala Seksi Reportase dan Current Affair TVRI Jogja.

Pewarta: Bambang Sutopo Hadi
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2015