"DKB ini sebelumnya jarang didengar masyarakat. Bahkan banyak yang menganggap lembaga ini sudah bubar. Padahal DKB ini tidak bubar hanya saja pengurusannya tidak berjalan baik," kata Rano di Serang, Selasa.
Rano yang hadir pada sarasehan dengan seniman Banten di Rumah Dunia meminta agar DKB dibentuk kembali kepengurusannya, kemudian menjalankan kegiatannya untuk mengembangkan seni dan budaya di Provinsi Banten.
"Saya tidak akan menentukan siapa pengurusnya. Silahkan masyarakat sendiri yang memilih. Kami dari pemerintah daerah akan mendukung dan meminta konsep dari DKB nantinya seperti apa," kata Rano.
Terkait seberapa pentingnya SDM provinsi Banten dalam berbudaya. Rano mengatakan, "tentu sangat penting". Banten ini, secara internasional kapasitas budayanya sudah sangat dikenal dengan sejarah-sejarahnya, sejarah inilah yang menjadikan nilai budaya Banten sangat kental dan dikenal, kata Rano menambahkan.
Rano mengatakan, dengan adanya DKB, apabila ada event di luar Negeri, Banten dapat merotasi orang-orang yang mewakilinya di Internasional.
"DKB diharapkan mampu mengembangkan bakat para seniman Banten di kancah internasional. Tidak hanya itu, dengan kembali berdirinya lembaga ini bisa menjadi wadah terhadap kebudayaan yang ada di Banten, tegas Rano.
Pemilihan ketua dan pengurus Dewan Kesenian Banten akan diserahkan pada panitia seleksi yang didalamnya terdapat seniman dan budayawan.
"Saya minta Dewan Kesenian Banten tanggal 4 Oktober sudah harus berdiri kembali", kata Rano.
Pewarta: Haggy-Ganet D
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2015
