Jakarta (ANTARA News) - Mengambil tema "Out Frame", penggagas Jember Fashion Carnaval (JFC) Dynand Fariz mengatakan bahwa karnaval busana tersebut akan digelar dengan konsep baru.

"Dengan tema Out Frame kami mencoba membuka sesuatu yang konvensional untuk diciptakan di luar batas," kata dia, di Jakarta, Selasa.

"Kami menyelenggarakan dengan konsep baru di mana dalam gelaran JFC tahun ini terdapat exibition mulai dari tanggal 25-30 Agustus," sambung dia.

Secara teknis, Dynand mengatakan, dalam penyelenggaraannya, JFC akan menggunakan tribune untuk VIP. Sementara itu, dari segi kostum, JFC 2015 memiliki 10 tema, antara lain Majapahit, Ikebana, Fosil, Pegasus, Circle, Egypt, Melanisia dan Reog.

Lebih lanjut, Dynand menjelaskan bahwa gelaran JFC akan menyajikan parade busana selama empat hari, diantaranya parade karnaval anak pada 27 Agustus yang diikuti 450 anak usia 4,5 tahun hingga 12 tahun.

Lebih dari itu, Jember Fashion Carnaval tidak hanya menghadirkan karnaval asli Jember, namun juga karnval busana dari daerah lain, seperti Bali dan Kalimantan.

"Tanggal 29 akan ditampilkan karnaval dari provinsi-provinsi lain, jadi kalau mau nonton karnaval real-nya ya harus datang ke daerah asal," kata Dynand.

Dengan penyelenggaraan tahun lalu yang berhasil mendatangakan 400-500 ribu penonton, Dynand memperkirakan JFC 2015 akan ditonton lebih dari 500 ribu orang.

Pelaksanaan JFC juga tak luput dari pantauan media. Dynand menyebutkan terdapat 3.711 media, termasuk kantor berita dunia, yang mendaftar untuk meliput JFC 2015.

"Kami selalu berusaha menemukan inovasi-inovasi baru di setiap tahunnya, dari sisi kostum, detail, hingga karakter treatrikal, pokoknya kami menjanjikan sesutau yang berbeda dari tahun kemarin," ujar Dynand.

Pewarta: Arindra Meodia
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2015