Dari babak awal sampai sampai perempat final saya nonton di dalam stadion"
Jakarta (ANTARA News) - Puluhan penonton menyaksikan laga final Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis 2015 dari layar besar yang disediakan panitia di pelataran Istora Senayan, Jakarta, Minggu malam.

Mereka memadati pelataran untuk mendukung satu-satunya wakil Indonesia, yakni ganda putra Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan yang menghadapi pasangan asal Tiongkok Liu Xiaolong/Qiu Zihan.

Tidak kalah dengan suasana di dalam stadion, gemuruh penonton bergema setiap Hendra/Ahsan berhasil mencetak angka. Teriakan "Indonesia.. Indonesia.. Indonesia.." menambah meriah suasana di luar stadion.

Salah satu penonton, Ema Cornelia mengaku kehabisan tiket sehingga terpaksa menonton dari luar.

"Saya kehabisan tiket, mau beli ke calo tapi takut palsu karena tadi sudah diperingati panitia," kata Ema yang datang bersama anak dan suaminya.

Sebelumnya pada pertandingan babak perempat final (Jumat) dan semifinal (Sabtu), Ema menonton dari dalam stadion.

"Kemarin mau beli tiket tapi menunggu dulu ada wakil Indonesia yang masuk final atau enggak. Ternyata malah kehahisan," tambahnya.

Berbeda dengan Ema, Johan yang datang bersama delapan rekan-rekannya memang berniat menyaksikan pertandingan dari luar stadion.

"Memang mau nonton di luar, karena lebih asyik, di dalam terlalu berisik," ujar Johan yang rutin menonton setiap pertandingan bulu tangkis di Istora Senayan.

Meskipun menonton dai pelataran stadion, Johan dan teman-temannya tetap tampil bernuansa merah putih. Ia memakai ikat kepala garis merah putih.

"Dari babak awal sampai sampai perempat final saya nonton di dalam stadion," ujar Johan.

"Saya yakin Hendra/Ahsan menang," tambahnya dengan optimistis.

Sementara itu, Reza juga memilih menonton dari layar besar di pelataran Istora Senayan karena hanya satu wakil Indonesia yang lolos ke babak final.

"Kalau lebih dari dua wakil, saya mau nonton di dalam," kata Reza yang masih duduk di bangku kuliah itu.

Meskipun hanya mengirim satu wakil, Reza mengaku tidak kecewa.

"Daripada tidak ada sama sekali," kata Reza yang optimistis Hendra/Ahsan akan memenangi pertandingan.

Hingga berita ini ditulis, game kedua masih dimainkan. Hendra/Ahsan berhasil merebut kemenangan pada game pertama dengan skor 21-17 atas Liu Xiaolong/Qiu Zihan.

Pewarta: Monalisa
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2015