Washington (ANTARA News) - Gubernur bank sentral Amerika Serikat (Federal Reserve) Janet Yellen pada Kamis mengatakan masih berharap untuk  meningkatkan suku bunga pada tahun ini dan kekhawatiran soal pertumbuhan global yang melemah kemungkinan besar tidak akan mempengaruhi rencana itu.

Yellen mengatakan perbaikan ekonomi AS "mungkin akan memerlukan awal peningkatan suku bunga federal funds akhir tahun ini."

Dia mengemukakan dampak hal tersebut mungkin tidak akan "cukup untuk  mempengaruhi  kebijakan secara signifikan," katanya dalam pidato di Universitas Massachusetts, Amherst seperti dikutip AFP.

Satu pekan lalu bank sentral AS memutuskan untuk menunda kenaikan suku bunga pertama sejak krisis keuangan 2008.

Setelah pertemuan 17 September, Yellen dalam konferensi pers menyatakan komite (FOMC) memutuskan untuk menunda kenaikan suku bunga karena kekhawatiran tentang pelambatan pertumbuhan di Tiongkok dan pelarian modal dari pasar negara-negara berkembang.

"Prospek untuk ekonomi AS umumnya tampak kuat," kata Yellen, mengutip kenaikan rata-rata pekerjaan bulanan 210.000 dan data lain yang menunjukkan ekonomi memiliki telah berkembang.

"Rekan-rekan dan saya, berdasarkan perkiraan terbaru,  mengantisipasi pola ini akan terus berlanjut dan kondisi pasar tenaga kerja akan meningkat lebih lanjut ketika kita menuju 2016."

(Uu.SYS/B/A026/C/A026)

Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2015