Jakarta (ANTARA News) - Aghni Nur Fitri yang berasal dari kota Tasikmalaya berhasil meraih dua juara nasional Grand Final MILO School Competition 2015 untuk kategori tunggal putri SD dan ganda putri SD di Jakarta, akhir pekan ini.

Untuk kategori tunggal putri SD Aghni berhasil menaklukkan Jessica Maya dari Semarang dengan skor 21-15 dan 21-13. Sementara di kategori ganda putri SD, Aghni yang berpasangan dengan Kanaya Anisya Putri berhasil menaklukkan Priskila Venus dan Rabelvrili Cantika dari Balikpapan dengan rubber set 21-10; 19-21 dan 21-13.

"Ketika pertama kali bertanding di Tasikmalaya untuk babak penyisihan, saya tidak pernah menyangka akan bisa lolos ke babak final apalagi menjadi juara. Kerja keras dan latihan selama ini langsung terbayarkan apalagi saya juga mendapatkan pengalaman berharga bisa bertemu langsung dan belajar dari legenda bulu tangkis Indonesia dan atlet-atlet nasional," ujar Aghni dalam keterangannya.

Sementara Elga Rachman dari Tasikmalaya mengungkapkan rasa bahagianya bisa mendapatkan kesempatan melakukan pertandingan persahabatan melawan atlet nasional Ahsan-Hendra.

"Pengalaman ini membuat saya semakin termotivasi untuk berlatih lebih keras dan membanggakan Indonesia di kancah mancanegara seperti mereka," kata Elga.

Di tahun ke-13 penyelenggaraannya, MILO School Competition mulai menerapkan sistem poin ranking nasional yang dapat memudahkan PBSI dalam memantau kualitas para atlet untuk seleksi masuk Pelatnas. Event ini juga merupakan satu-satunya kompetisi bulu tangkis tingkat sekolah U15 yang ada dalam kalender PBSI.

Sebelum bertanding di Grand Final, 36 siswa juara MSC 2015 yang berasal dari Tasikmalaya, Semarang, Balikpapan dan Padang telah mendapatkan pelatihan fisik dari legenda bulu tangkis Indonesia Rexy Mainaky yang dibantu oleh tiga pelatih tim nasional, yaitu koordinator pelatih fisik tim nasional Felix Ari Bayumarta, pelatih ganda putri Ari Subarkah dan pelatih ganda putra lapisan dua usia muda Ricky Susiono.

Selain itu, para peserta juga mendapatkan coaching clinic dari pengantin Olimpiade 1992 Barcelona yaitu
Susi Susanti dan Alan Budikusuma. 

“Kami mengucapkan selamat kepada para juara MILO School Competition 2015. Kalian adalah generasi penerus yang nantinya akan mengharumkan nama Indonesia seperti Tommy Sugiarto, Jonatan Christie dan Anthony Ginting yang merupakan alumni MILO School Competition. Masuknya MILO School Competition dalam kalender PBSI membuka kesempatan bagi para juara nasional MILO School Competition untuk menjadi atlet Pelatnas Cipayung,” ujar Prawitya Soemadijo, Business Executive Manager Beverages PT Nestlé Indonesia.

Para juara nasional MILO School Competition berhak mendapatkan medali, hadiah uang tunai serta pelatihan eksklusif di MILO Camp. Tak hanya itu, nama pemenang tiap kategori akan diabadikan di plakat yang akan diletakkan di kantor Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) dan Nestlé MILO.

Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2015