Kami akan menyiapkan personel yang terlibat pengamanan pilkada di Aceh. Pengamanan dilakukan di setiap tahapan,"
Banda Aceh (ANTARA News) - Kepolisian Daerah (Polda) Aceh menyiapkan personel menghadapi pemilihan kepala daerah atau pilkada yang akan berlangsung serentak di provinsi ujung barat Indonesia tersebut.

"Kami akan menyiapkan personel yang terlibat pengamanan pilkada di Aceh. Pengamanan dilakukan di setiap tahapan," kata Kapolda Aceh Irjen Pol M Husein Hamidi di Banda Aceh, Selasa.

Jenderal berbintang dua tersebut mengatakan, untuk pengamanan pemilihan kepala daerah, kepolisian bekerja sama dengan Komisi Independen Pemilihan (KIP) Aceh maupun KIP kabupaten/kota.

KIP selaku penyelenggaraan menetapkan setiap tahapan pilkada, termasuk menentukan tanggal pencoblosan. Sedangkan kepolisian hanya bertugas pengamanan.

"Pola pengamanan setiap tahapan pilkada tentu berbeda. Karena itu, personel kepolisian harus memahami pola pengamanannya. Artinya, setiap personel harus memahami tugasnya masing-masing," kata Kapolda.

Kapolda Aceh menyebutkan hari pencoblosan pilkada Aceh diperkirakan Februari 2017. Untuk pilkada ini, kepolisian mengerahkan dua per tiga kekuatan yang ada.

Sebelumnya, Ketua KIP Aceh Ridwan Hadi menyatakan tahapan pemilihan gubernur (pilgub) dan wakil gubernur di provinsi itu dimulai Februari 2016 dan hari pemungutan suara dijadwalkan tahun depan.

"Tahapan pemilihan gubernur dimulai Februari mendatang atau bulan depan. KIP sudah membuat jadwal tahapannya. Hari pemungutan suara dijadwalkan Februari 2017," ungkap Ridwan Hadi.

Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Aceh tersebut digelar serentak dengan pemilihan bupati dan wali kota beserta wakilnya di sejumlah kabupaten/kota di Provinsi Aceh. Dari 23 kabupaten/kota di Aceh hanya satu kabupaten dan satu kota yang tidak menggelar pilkada serentak.

Pewarta: M Haris SA
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2016