New York (ANTARA News) - Upacara berkabung bagi mendiang ikon musik pop Amerika Serikat Prince digelar secara tertutup di gerejanya pada Minggu (15/05), namun keluarganya berencana menggelar upacara berkabung untuk umum pada Agustus.

Rekaman televisi menunjukkan para pelayat berbusana hitam memasuki gereja Saksi Yehova di pinggiran Minnetonka di luar Minneapolis.

Surat kabar The Star Tribune di Minneapolis menyebut kawan lama Prince, drummer dan penyanyi Sheila E, ada di antara ratusan pelayat yang menghadiri upacara 45 menit yang tertutup bagi media tersebut.

Prince, salah satu artis pop paling berpengaruh di generasinya, dibaptis sebagai Saksi Yehova pada 2003.

Dia menjalankan ajaran pengikut Saksi Yehova, dan dilaporkan mengetuk pintu-pintu rumah warga di pinggiran Minneapolis untuk membagikan literatur keagamaan.

Televisi lokal KARE mengutip program tertulis dalam upacara pemakaman Prince yang antara lain menyatakan bahwa sang bintang "menemukan kebahagiaan dan kepuasan dalam berbagi hal-hal yang dia pelajari dari Alkitab dengan yang lain."

Penyanyi itu masuk ke kelompok Saksi Yehova lewat temannya Larry Graham, bassis legenda funk Sly and the Family Stone.

Prince, yang dikenal dengan semangat manggung dan diet sehatnya, meninggal dunia pada 21 April di kompleks Paisley Park miliknya di Chanhassen, pinggiran Minneapolis.

Menurut perwakilan sang penyanyi, dua hari setelah jenazahnya dikremasi keluarganya berkumpul di Paisley Park.

Tapi saudarinya Tyka Nelson mengatakan bahwa pertemuan Jumat itu bukan upacara pemakamannya dan bahwa keluarga masih merencanakan upacara pemakaman umum.

"Rencananya upacara Peringatan/Pemakaman/Penghormatan digelar Agustus," tulis dia di Facebook.

"Prince dan musiknya mempengaruhi sangat banyak orang karenanya kami terinspirasi untuk merayakan kehidupannya dan warisannya dengan cara yang tepat," tulis dia seperti dikutip kantor berita AFP.

Para penyidik belum menyampaikan hasil investigasi mengenai penyebab kematian Prince, tapi para dokter bergegas merawat dia karena ketergantungan pada penawar rasa sakit.

Penerjemah: Ida Nurcahyani
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2016