Lebak, Banten (ANTARA News) - Petani Baduy di pedalaman Kabupaten Lebak, Banten, mulai memanen buah keranji sehingga dapat meningkatkan pendapatan ekonomi masyarakat setempat.

"Kami tahun ini dipastikan panen buah keranji," kata Aming (45) seorang petani Baduy, saat dihubungi di Rangkasbitung, Kabupaten Lebak, Sabtu.

Buah keranji miliknya hanya beberapa pohon dan dipastikan dapat membantu pendapatan ekonomi keluarga.

Pada panen keranji dua tahun ke belakang bisa menghasilkan pendapatan sekitar 7,5 juta.

Saat ini, kata dia, populasi pohon keranji yang terancam langka masih terdapat di kawasan Baduy.

"Kami berharap panen tahun ini bisa menghasilkan lebih besar dibandingkan panen sebelumnya," katanya.

Begitu juga Sarmin (50) seorang petani Baduy mengatakan biasanya buah keranji dari Baduy itu dipasok ke Jakarta melalui penampung.

Saat ini, penghasil buah keranji di Kabupaten Lebak hanya berada di kawasan Baduy. Sebab, masyarakat Baduy sangat mencintai pelestarian lingkungan alam dengan tidak melakukan penebangan pohon.

Bahkan, masyarakat Baduy terus mengoptimalkan gerakan penghijauan dengan menanam aneka jenis tanaman keras maupun buah-buahan.

"Kami yakin panen buah keranji tahun ini relatif bagus," ujarnya.

Wawan Gunawan, seorang pedagang mengatakan keranji Baduy kualitasnya cukup bagus dibandingkan dari Kalimantan Barat dan Timur.

Karena itu, produk keranji Baduy dilirik oleh perusahaan agen eksportir di Jakarta untuk dipasok ke Timur Tengah.

Buah berkulit hitam dengan buah berwarna oranye itu masuk kategori langka karena tanamannya yang berada di hutan kawasan ulayat Baduy berusia ratusan tahun.

Keranji rasanya asam dan manis juga sangat cocok untuk masyarakat Timur Tengah. Karena itu, kata dia, buah keranji diminati warga Arab mulai anak-anak hingga orang dewasa. "Kami memasok keranji ke Timur Tengah bisa mencapai dua truk kontainer," katanya.

Ia menyebutkan, kemungkinan musim panen keranji bisa berlanjut sampai Desember mendatang.

Saat ini buah keranji Baduy memiliki kualitas yang bagus sehingga permintaan pasar Arab Saudi meningkat. Buah asam dan manis itu dulu sering dijajakan di sekolah-sekolah sebagai jajanan anak dengan bentuk buahnya sebesar kelereng.

Asam Keranji juga bermanfaat untuk membunuh kolesterol jahat dalam tubuh, dengan memakan asam kranji sehari tiga butir, katanya.

Pewarta: Mansyur
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2016