Pekanbaru (ANTARA News) - Badan Pusat Statistik Provinsi Riau mencatat bahwa selama Juli 2016 Tiongkok tercatat negara tujuan terbesar ekspor Riau sebesar 968,98 juta dolar AS.

"Ekspor Riau ke Tiongkok yang besarnya 968,98 juta dolar AS itu memberikan kontribusi sebesar 17,03 persen bagi terhadap total nilai ekspor non migas Riau," kata Kepala Bidang Neraca Wilayah dan Analisa Statistik BPS Riau, Jhoni Kasmuri, dalam keterangannya di Pekanbaru, Kamis.

Menurut Jhoni, selanjutnya India merupakan negara tujuan ekspor terbesar kedua Riau yang besarnya mencapai 851,81 juta dolar AS atau berkontribusi 14,97 persen dari total nilai ekspor non migas Riau.

Berikutnya, katanya, Belanda yang tercatat sebesar 400,86 juta dolar AS atau menyumbangkan 7,05 persen, selanjutnya Malaysia 395,90 juta dolar AS lebih atau 6,96 persen, dan Amerika Serikat 377,37 juta dolar AS (6,63 persen).

"Kontribusi kelimanya mencapai 52,65 persen sedangkan lima negara lainnya memberikan kontribusi sebesar 13,43 persen" katanya.

Sementara itu, pada periode Januari-Juli 2016, ekspor non migas ke sepuluh negara tujuan utama memberikan kontribusi sebesar 66,08 persen terhadap total nilai ekspor non migas Riau.

Dari 10 negara terbesar tujuan ekspor non migas selama Juli 2016, dibanding Juni 2016, sebanyak tujuh negara mengalami kenaikan dan tiga negara mengalami penurunan.

"Kenaikan terbesar terjadi pada ekspor ke Belanda yang tercatat sebesar 27,96 juta dolar AS, Italia 22,35 juta dolar AS, Rusia 16,83 juta dolar AS, dan Saudi Arabia sebesar 13,27 juta dolar AS," katanya.

Sedangkan penurunan terjadi pada ekspor ke Malaysia yang tercatat sebesar 56,34 juta dolar AS, Tiongkok sebesar 9,65 juta dolar AS, dan Spanyol tercatat sebesar 3,95 juta dolar AS lebih.

Pewarta: Frislidia
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2016