Situbondo (ANTARA News) - Jalur Pantura Situbondo, Jawa Timur, tergenang banjir setelah wilayah tersebut diguyur hujan lebat sekitar 2 jam dan menyebabkan beberapa kendaraan roda empat dan roda dua yang melintas macet akibat mesin kendaraan dimasuki air.

"Genangan air hujan hari ini terjadi di Jalan PB Sudirman, Lingkungan Karangasem, Kelurahan Patokan, Kecamatan Kota Situbondo. Air meluber ke jalan raya Pantura karena drainse di sisi kiri jalan dari arah Surabaya-Banyuwangi tidak mampu menampung debit air," kata Humas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Situbondo, Eka Budi Cahyono di Situbondo, Selasa petang.

Akibat genangan air hujan di jalur Pantura, lanjut dia, membuat beberapa kendaraan roda empat truk maupun kendaraan pribadi serta sepeda motor macet, karena mesinnya dimasuki air.

Ia mengatakan, genangan air di jalur Pantura Situbondo yang sebelumnya mencapai sekitar 30 cm sudah mulai surut seiring hujan di Kota Santri itu sudah mulai reda.

"Tadi memang ada beberapa kendaraan truk dan mobil yang mesinnya macet, tetapi warga setempat berusaha menolong dengan mendorong kendaraan yang macet," katanya.

Ia mengemukakan, hujan lebat yang mengguyur wilayah Situbondo tidak hanya menyebabkan banjir di jalur pantura, akan tetapi banjir juga mengakibatkan salah satu jalan desa tergenang air setinggi 50 cm.

"Banjir juga terjadi di Dusun Ardiwilis, Desa Paowan, Kecamatan Panarukan. Di jalan desa tersebut juga banyak kendaraan roda dua yang macet karena memaksa menorobos banjir," katanya menjelaskan.

Tidak hanya jalan desa, lanjut Eka, air juga menggenangi sejumlah rumah-rumah warga, tetapi air tidak sampai amsuk ke dalam rumah dan banjir dari areal persawahan itu sudah sering kali terjadi saat musim hujan tiba.

"Sampai malam ini genangan air di Desa Paowan tersebut sudah berangsur surut dan sejumlah petugas BPBD juga sudah berada di lokasi banjir," ucapnya.

Pewarta: Novi/Zumrotun
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2016