Starter All-Star itu bermain di kandang untuk pertamakali sejak pengumuman resmi pekan lalu, dan dia mencetak game tertinggi 43 poin, dan mengantar Warriors mencatat rekor menang-kalah (40-7) dalam musim reguler kedelapan secara berturut-turut menang melawan pesaing dari Wilayah Barat.
Selisih kemenangan 46 poin merupakan kemenangan terbesar Warrior musim ini, sedangkan Clippers sebelumnya belum pernah kalah lebih dari 26 poin tahun ini, demikian laporan The Sports Xchange.
Curry mampu melesakkan bola dari jarak 51 kaki pada akhir kuarter kedua, namun itu belum menjadi penampilan terbaiknya.
Dia menyarangkan delapan dari 11 lemparannya, termasuk lima dari delapan lemparan tiga angka dia yang terjadi pada kuarter ketiga, dimana Warriors melaju 45 poin dan unggul 117 lawan 74.
Meskipun tidak bermain di periode keempat, Curry mencatat rekor 40 poin game ketiganya musim ini, dan menjadi tiga dari musim tertingginya yang dibuatnya pada November 2016 saat melawan New Orleans.
Sementara itu, Kevin Durant menyumbangkan 23 poin dan tujuh assist, dan Klay Thompson mencetak 16 poin bagi Warriors, yang mencatat kemenangan langsung kelima mereka di kandang.
Curry juga menyumbangkan sembilan rebound dan enam assist, membantu Golden State meraih keuntungan 48-32 dan mencatat tambahan assist 30 di pertandingan tersebut.
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2017
