Jakarta (ANTARA News) - Politik jadi tema utama di Screen Actors Guild (SAG) awards di mana para bintang menyampaikan pidato berisi kritik eksplisit maupun implisit pada kebijakan Trump yang melarang pelancong Muslim.

Julia Louis-Dreyfus menyebut larangan Trump “sebuah cacat”. 

“Karena saya cinta negara ini, saya takut dengan kecacatan negara ini, dan larangan imigran ini sebuah kecacatan,” katanya. “Ini sangat tidak Amerika.”

Mahershala Ali yang meraih penghargaan aktor terbaik lewat “Moonlight” menekankan bahwa dia adalah seorang anak laki-laki muslim dari ibu nasrani.

“Dia tidak murka ketika saya bilang saya pindah agama 17 tahun lalu,” katanyadilansir Reuters.

Emma Stone, aktris terbaik dalam film “La La Land” mengatakan, “Kita berada di masa sulit di negara dan dunia ini, banyak hal buruk dan mengerikan terjadi dan harus disikapi,” katanya. 

“Dan saya sangat bersyukur jadi bagian dari orang-orang yang peduli.”

“Hidden Figures” adalah film terbaik dalam Screen Actors Guild (SAG) award, acara yang penuh nuansa politik di mana para bintang mengkritik kebijakan Presiden AS Donald Trump yang melarang tujuh negara dengan penduduk mayoritas muslim berkunjung.

“Hidden Figures” adalah kisah nyata tiga perempuan berkulit hitam ahli matematika pada 1960-an, mengalahkan “Manchester By the Sea” dan “Moonlight”.

“Ini cerita tentang apa yang terjadi saat kita mengesampingkan perbedaan dan maju bersama,” kata Taraji P. Henson seperti dilansir Reuters.

“Terima kasih telah mengapresiasi perempuan-perempuan ini, mereka bukan lagi orang yang tak diketahui,” imbuh dia.

Kemenangan ini membuat “Hidden Figures” diperkirakan akan melaju untuk bersaing mendapatkan penghargaan film terbaik di Oscar.

“Fences” yang dibuat dari drama teater August Wilson tentang pekerja kerah biru Afrika-Amerika, menggondol dua penghargaan.

Penerjemah: Nanien Yuniar
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2017