"Untuk yang annual meeting IMF Bank Dunia, kemarin juga sudah saya putuskan dipegang oleh Pak Luhut, saya kira keputusan itu yang hari ini perlu saya sampaikan," kata Presiden Jokowi ketika memimpin rapat kabinet terbatas di Kantor Presiden Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Kamis.
Dalam rapat yang juga dihadiri Wapres M Jusuf Kalla, Presiden Jokowi menyebutkan pada 2018, Indonesia menjadi tuan rumah dua kegiatan internasional besar yang harus dikelola dengan baik.
"Pertama Asian Games dan kedua Annual Meeting IMF dan Bank Dunia," katanya.
Ia menyebutkan Asian Games akan dihadiri sekitar 33.000 atlet dari berbagai negara di Asia. Sementara untuk kegiatan pertemuan tahunan IMF dan Bank Dunia akan dihadiri 15.000 tamu dari luar negeri.
"Kalau tidak disiapkan dengan detil dan dikontrol tiap bulan, saya takut waktu yang mepet akan kejar-kejaran dalam penyelesaian persiapan dua kegiatan itu," katanya.
Ia menyebutkan agar lebih fokus, Ketua Tim Persiapan Pelaksanaan Asian Games yang sebelumnya dipegang Presiden, dilimpahkan kepada Wapres.
Ia menyebutkan tim persiapan Asian Games akan diketuai langsung Wapres M Jusuf Kalla.
"Kemarin saya putuskan, belum saya sampaikan ke Wapres, kemudian untuk yang annual meeting IMF dan Bank Dunia kemarin juga sudah saya putuskan dipegang oleh Pak Luhut," kata Presiden Jokowi.
Kepala Negara menyebutkan dua perhelatan besar itu harus dimanfaatkan untuk kepentingan bangsa dan negara dalam membangun persepsi dan citra negara.
"Ini juga momentum menunjukkan kemampuan kita dalam penyelenggaraan kegiatan kelas dunia, pagi ini saya ingin mendapat masukan mengenai Asian Games," kata Presiden Jokowi.
Pewarta: Agus Salim
Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2017
