Bengkulu (ANTARA News) - Provinsi Bengkulu menggelar ajang triathlon pertama kali di Indonesia yang dimulai dari kapal perang KRI Banda Aceh 593 pada 22 Juli 2017.

"Bahkan ini mungkin juga yang pertama kali di dunia," kata Ketua Panitia Bengkulu Triathlon 2017 Fajar Rusdianto di Bengkulu, Sabtu.

Pria yang juga menjabat sebagai Komandan Pangkalan TNI AL Bengkulu ini mengatakan ajang olahraga multicabang ini diikuti hampir 160 peserta dari dalam dan luar negeri.

Dia mengatakan seluruh peserta nantinya akan menginap semalam di KRI Banda Aceh yang telah bersandar di perairan Bengkulu karena pada keesokan harinya mereka akan melakukan kegiatan.

Sejumlah atlet nasional yang akan ikut dalam kegiatan itu antara lain mantan perenang nasional Richard Sambera dan juara wanita Sungailiat Triathlon 2017 Sarah Virginia Costeira.

Fajar mengemukakan pihaknya menitikberatkan pada pengamanan saat kegiatan renang sejauh 1,5 km berlangsung di perairan Samudera Hindia.

Gelombang di perairan tersebut susah diprediksi sehingga panitia menggandeng semua pihak untuk turut mensukseskan acara itu, baik dari segi keamanan dan keselamatan.

"Kita gandeng pihak TNI, Polri, Basarnas, serta instansi lainnya untuk mensukseskan acara ini. Kita juga mengasuransikan setiap peserta," ujarnya.

Dia juga berharap Bengkulu Triathlon menjadi ajang tahunan mengingat antusias peserta begitu bersemangat untuk mengikuti perlombaan berhadiah hampir Rp200 juta ini.

Fajar berharap masyarakat untuk memaklumi apabila sejumlah jalur utama di Kota Bengkulu akan ditutup beberapa jam demi kelancaran acara tersebut.

Pewarta: Riski Maruto
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2017