New York (ANTARA News) - Indeks Dow Jones Industrial Average di Wall Street sempat menembus angka 23.000 poin untuk pertama kalinya pada Selasa (Rabu pagi WIB), didorong oleh laba yang kuat dari UnitedHealth dan Johnson & Johnson, namun berakhir sedikit di bawah level psikologis tersebut.

Indeks saham-saham unggulan (blue-chips), melampaui 1.000 poin serupa sebanyak tiga kali sebelumnya tahun ini, sudah mantap beringsut lebih tinggi dan naik 2,6 persen sejauh bulan ini, menempatkan Dow di jalur untuk mencatat kenaikan bulanan yang ketujuh secara berturut-turut.

Dow dalam waktu dekat mungkin memiliki saat yang sulit untuk mempertahankan pergerakan di atas 23.000 poin, kata Robert Pavlik, kepala penyiasat pasar di Boston Private Wealth di New York, seperti dilansir Reuters.

"Pandangan saya (Dow) mungkin mundur kembali sebelum tinggal di atas tingkat itu. Mungkin diperlukan beberapa hari atau beberapa minggu," katanya.

"Saat ini, Anda bersaing dengan musim laba dan kenyataan bahwa pasar telah naik menjelang musim laporan laba," kata Pavlik.

Data ekonomi kuat baru-baru ini dan harapan terbaru bahwa Presiden Donald Trump mungkin bisa membuat kemajuan dalam reformasi pajak, juga telah membantu mengangkat saham-saham dalam beberapa pekan terakhir.

Saham perusahaan asuransi kesehatan terbesar AS, UnitedHealth, menyentuh posisi harian (intraday) tertinggi dan ditutup naik 5,5 persen, setelah perusahaan melaporkan keuntungan yang lebih kuat dari perkiraan dan menaikkan perkiraan laba setahun penuh.

Johnson & Johnson, naik 3,4 persen, juga membukukan hasil yang lebih baik dari perkiraan dan menaikkan perkiraannya, mendorong keuntungan 1,3 persen di sektor kesehatan S&P.

Indeks Dow Jones Industrial Average naik 40,48 poin atau 0,18 persen menjadi berakhir di 22.997,44 poin, merupakan rekor penutupan tertinggi. Dow sempat naik ke setinggi 23.002,20 poin selama sesi tersebut.

Indeks S&P 500 bertambah 1,72 poin atau 0,07 persen menjadi ditutup pada 2.559,36 poin, juga merupakan rekor penutupan tertinggi. Sementara Indeks Komposit Nasdaq melemah 0,35 poin atau 0,01 persen menjadi ditutup di 6.623,66 poin.

Juga mengangkat beberapa perusahaan asuransi kesehatan dan operator rumah sakit AS adalah berita tentang kesepakatan bipartisan di Senat AS untuk menstabilkan Obamacare. Saham Anthem naik 1,9 persen, sementara saham Tenet Healthcare melonjak 5,3 persen.

Saham-saham sektor finansial merupakan penghambat terbesar pada S&P 500, dengan saham Goldman Sachs jatuh 2,6 persen meski melaporkan laba melebihi perkiraan dan pendapatan perdagangan yang turun lebih kecil dari perkiraan.

Netflix tergelincir 1,6 persen setelah menyentuh rekor tinggi, karena lebih banyak pelanggan mendaftar untuk konten aslinya di kuartal terakhir.

Setelah bel, saham International Business Machines naik 4,9 persen, setelah perusahaan tersebut melaporkan pendapatannya yang mengalahkan ekspektasi para analis. Stoknya mengakhiri sesi reguler turun 0,2 persen menjadi 146,54 dolar AS.

Selama sesi berlangsung, jumlah saham yang turun melebihi yang meningkat, di NYSE dengan rasio 1,37 terhadap 1,0 saham dan di Nasdaq dengan rasio 1,72 terhadap 1,0 saham.

Sekitar 5,5 miliar saham berpindah tangan di bursa AS. Itu dibandingkan dengan rata-rata harian 5,9 miliar saham selama 20 hari perdagangan terakhir, menurut data Thomson Reuters.

(A026/A020)

Editor: Monalisa
Copyright © ANTARA 2017