Gresik (ANTARA News) - Truk bernomor polisi W 9768 UA masuk jurang, Sabtu (10/1), setelah menghindari pengendara sepeda motor Suzuki Smash bernopol S 3104 W yang tergeletak di Jalan Raya Desa Pasinan, Kecamatan Wringinanom, Gresik. Jatim. Korban, yang belakangan diketahui bernama Antok Fauji (22) warga Dusun Pandean, Desa Niagan, Kecamatan Mojoagung, Kabupaten Jombang, tewas di tempat kejadian perkara (TKP), tepatnya di depan pabrik keramik PT KIA. Jenazah korban langsung dibawa ke Rumah Sakit Anwar Medika Gresik, sementara pengemudi truk dan kernetnya yang menderita luka ringan melarikan diri, kata Hariyanto, petugas Kepolisian Sektor (Polsek) Wringin Anom Hariyanto, ketika dimintai konfirmasi. "Sopir dan kernetnya hanya luka ringan. Namun, ketika akan dimintai keterangan, dua orang itu tidak ada di TKP. Kami sedang mencarinya," katanya. Kendati demikian, pihaknya sudah mengetahui identitas dua orang itu, yakni Saiful Arif (35) warga Desa Karangturi, Kecamatan Menganti, Gresik sebagai pengemudi truk, sedangkan kernetnya, Kusnadi (31), warga Desa Kedamen, Gresik, hingga kini buron. Dari olah TKP dan pemeriksaan saksi, kecelakaan itu bermula saat sepeda motor yang dikendarai Antok melaju dengan kencang dari utara ke selatan, tepatnya dari Gresik menuju Krian. Sementara itu, truk yang dikemudikan Syaiful melaju dari Krian menuju Gresik. Pada saat bersamaan, pengendara sepeda motor yang tidak diketahui identitasnya berusaha menyalip sepeda motor korban. Begitu melihat truk di depannya, sepeda motor itu berusaha menghindar, dan diduga menyenggol sepeda motor yang dikendarai Antok hingga korban terjatuh. Melihat ada korban yang tergeletak di jalan, truk yang datang dari arah berlawanan, berusaha menghindar hingga masuk jurang sedalam kurang lebih 6 meter. "Kami belum tahu persis, apakah truk tersebut menabrak sepeda motor Antok atau berusaha menghindari sepeda motor hingga masuk jurang. Kami masih menyelidikinya," kata Hariyanto. Ia menambahkan, kawasan Jalan Raya Pasinan tepatnya di KM 31 rawan terjadi kecelakaan. Di samping jalan bergelombang, lebar jalan dengan jumlah kendaraan besar yang melintas jalan itu tidak sebanding.(*)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2009