Jakarta (ANTARA News) - Perdana Menteri Republik Demokratik Timor Leste Kay Rala Xanana Gusmao mengatakan, pihaknya ingin bergabung dalam latihan bersama antara militer Indonesia dengan negara-negara ASEAN. Keinginan itu disampaikan Xanana dalam pertemuan sekitar satu jam dengan Panglima TNI Jenderal TNI Djoko Santoso di Markas Besar TNI DI Cilangkap, Jakarta, Rabu. Dalam kesempatan itu, Xanana yang didampingi Menteri Luar Negeri Timor Lesea Zacarias Aibano Da Costa dan Panglima Angkatan Bersenjata Timor Leste Brigjen Taur Matan Ruak mengatakan, pada tahap awal Timor Leste akan bertindak sebagai peninjau dalam latihan bersama militer Indonesia dengan sejumlah negara ASEAN. Selain itu, tambah dia, pihaknya juga ingin mengadakan kerja sama pelatihan militer dalam menghadapi bencana alam dan lain-lain. Sementara itu, Panglima TNI Jenderal TNI Djoko Santoso mengatakan, pada prinsipnya TNI akan melaksanakan apa yang menjadi keputusan politik pemerintah. "Tentu prosesnya diawali dengan kesepakatan antara Menhan RI dan Menhan Demokrasi Timor Leste," katanya. Tentang bentuk kerja sama yang akan dijalin militer kedua negara, Djoko mengatakan, antara lain bidang pendidikan dimana Pemerintah Timor Leste akan mengirimkan perwira-perwiranya untuk dididik dan dilatih di Indonesia. Pertemuan petinggi kedua negara itu merupakan kelanjutan pembicaraan PM Xanana dengan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono tentang kerja sama pertahanan dan militer kedua negara. Hadir dalam pertemuan itu, Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal TNI Agustadi Sasongko Purnomo, Kepala Staf Angkatan Laut Laksamana TNI Sumardjono dan Kepala Staf Angkatan Udara Marsekal TNI Subandrio. (*)

Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2008