Jakarta (ANTARA News) - Pecatur tim PON DKI Jakarta, MI Dede Liu (rating 2398), di luar dugaan mampu menyalip andalan Indonesia, GM Susanto Megaranto (2561), setelah keduanya saling bertemu pada babak kedelapan Filipina Terbuka kedua di Subic Bay Freeport, Olongapo City, Filipina, Senin. Menurut laporan Humas PB Percasi Kristianus Liem dari tempat pertandingan, Dede berhasil memaksa Susanto menyerah pada langkah ke-52 pertahanan Alekhine, setelah sepanjang permainan lebih banyak menunggu dan bertahan. Dede mulai balik menyerang pada langkah ke-31 setelah mementahkan serangan Susanto dari sentrum maupun sayap-raja. Susanto yang tadinya juga unggul waktu mulai keteteran, menyusul pengorbanan Gajahnya pada langkah ke-38 untuk ditukar dengan dua bidak. Tetapi hal tersebut membuat perwiranya kembali aktif menyerang balik. Sayang pada langkah ke-49 Susanto membuat kesalahan lagi, mengingat waktu berpikirnya sudah di bawah satu menit ketimbang Dede yang masih sembilan menit. Namun selangkah kemudian Dede mengajak tukar Benteng yang ditolak oleh Susanto karena khawatir kalah dalam permainan akhir. Ternyata itu keputusan yang fatal karena dua langkah kemudian posisi Rajanya yang masih terjepit di petak g7 terancam mat kalau tidak mau kehilangan Bentengnya. Susanto langsung menyerah. Hasil tersebut membuat Susanto kembali tergeser turun dilampaui oleh Dede Liu yang kini sudah mengantongi enam angka. Dede kini berada di peringkat tiga dan empat bersama Zhou Weiqi (China) hanya di bawah GM Le Quang Liem (2568) dari Vietnam dan GM Li Chao (2581) dari China yang sudah mengumpulkan 6,5 angka. Susanto tetap dengan 5,5 angka bersama tujuh pemain lainnya, termasuk MI Irwanto Sadikin (2456) juga dari Indonesia yang menang atas Zhang Ziyang dari China. Pada babak ketujuh Minggu (11/5) malam, Susanto menang atas pecatur tuan rumah Rolando Nolte (2420). Sementara Dede Liu juga mengalahkan pecatur tuan rumah lainnya MI Julio Catalino Sadorra. Sebelumnya pada babak keenam Dede bermain remis lawan GM Morteza Mahjoob (2488) dari Iran. Sementara itu pecatur putri Indonesia Irene Kharisma Sukandar hanya mampu menambah satu angka dari dua babak terakhir hasil bermain remis lawan Wang Xiaohui (China) dan Kimberly Cunanan (Filipina) dan baru mengumpulkan 2,5 angka. Pada babak kesembilan Senin sore mulai pukul 16.00 waktu setempat atau pukul 17.00 WIB, Susanto jumpa GM Morteza Mahjoob (Ian). Irwanto Sadikin saling berhadapan dengan Dede Liu, sementara Irene jumpa Shercila Chua dari Filipina. (*)

Pewarta:
Copyright © ANTARA 2008