Jakarta (ANTARA News) - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono meninjau persiapan acara peringatan seabad Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas) di Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Minggu malam. Saat meninjau lokasi tersebut, Presiden didampingi Menteri Sekretaris Negara Hatta Radjasa dan Sekretaris Kabinet Sudi Silalahi. Peringatan seabad Hari Kebangkitan Nasional akan dirayakan di Gelora Bung Karno, Senayan, pada Selasa 20 Mei 2008, pukul 18.00 hingga pukul 21.30 WIB. Menurut Juru Bicara Kepresidenan Andi Mallarangeng, kedatangan Presiden ke Gelora Bung Karno pada minggu malam itu sekaligus untuk melakukan gladi bersih. "Ini kan acara yang sangat penting. Jadi, Presiden memeriksa langsung kesiapannya," ujarnya. Seabad Hari Kebangkitan Nasional diperingati dengan slogan "Indonesia Bisa". Pada perayaan Selasa malam akan digelar pertunjukan kolosal yang bertujuan membangkitkan semangat nasionalisme. Pertunjukan itu akan didukung oleh sekitar seratus penari yang membawakan beragam tarian daerah, pertunjukan pencak silat, serta pergelaran dari TNI dan Polri. Panitia seabad peringatan hari kebangkitan nasional diketuai Mensesneg Hatta Radjasa dengan ketua harian pemilik stasiun TV swasta Chaerul Tandjung. Sebelumnya, Presiden mengeluarkan imbauan agar peringatan seabad Hari Kebangkitan Nasional dirayakan secara sederhana mengingat kondisi perekonomian yang sulit. Presiden menciptakan syair lagu yang baru dikarangnya pada pekan ini untuk memperingati hari lahirnya organisasi Boedi Otomo pada 20 Mei 1908 itu. Lagu berjudul "Lorong Berujung" itu pertama kali dinyanyikan oleh Kangen Band pada perayaan ulang tahun harian Rakyat Merdeka di Hotel Mulia, Jakarta, pada Jumat 16 Mei 2008, yang dihadiri oleh Presiden.(*)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2008