Jakarta (ANTARA News) - Pameran peringatan 100 tahun Kebangkitan Nasional yang diselenggarakan di Gedung Stovia, Jakarta, resmi dibuka oleh Menteri Komunikasi dan Informatika M Nuh dan Menteri Kebudayaan dan Pariwisata Jero Wacik, Selasa. Pameran yang didukung penuh oleh Departemen Komunikasi dan Informatika serta Departemen Kebudayaan dan Pariwisata itu berlangsung hingga 30 Mei, sehingga publik diharapkan bisa menikmati pameran lebih lama. Gedung Stovia, sebagai tempat lahirnya organisasi Boedi Oetomo pada Mei 1908, terletak di kawasan Kwitang, Jakarta Pusat. Dahulu, kompleks bangunan sekolah asrama calon dokter Indonesia ini dipakai sebagai tempat kuliah dan asrama calon dokter yang dari kalangan pribumi Indonesia. Boedi Oetomo sendiri tercetus dalam sebuah pertemuan yang dilaksanakan saat kelas kuliah kosong dan tidak ada jadwal perkuliahan. Sejatinya Boedi Oetomo terbentuk pada 17 Mei 1908, namun kabar tentang kelahiran organisasi ini menyebar pada tanggal 20 Mei, dan Direktur Stovia membela pembentukan organisasi ini dalam sidang yang berniat memecat para pendiri organisasi. Selain diorama, alat peraga, dan koleksi foto serta patung, pameran 100 tahun Kebangkitan Nasional juga dilengkapi dengan koleksi benda-benda perjuangan dari berbagai museum di Tanah Air. "Saya sudah lihat iklan pameran ini sejak beberapa waktu lalu di televisi. Hari ini saya ingin melihatnya bersama anak, supaya anak saya belajar tentang sejarah bangsanya," kata seorang pengunjung. Karyawan di sebuah perusahaan swasta ini tampak asik mengambil foto di depan patung suasana sekolah yang diajar oleh Ibu Kartini.(*)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2008