Berkeley Group Holdings, pengembang properti terkemuka Inggris, mengalami kerugian terbesar di antara saham-saham unggulan
London (ANTARA) - Saham-saham Inggris ditutup lebih tinggi pada perdagangan Rabu (28/8/2019), dengan indeks acuan FTSE 100 naik 0,35 persen atau 25,13 poin, menjadi 7.114,71 poin.

Fresnillo, sebuah perusahaan pertambangan logam mulia berbasis di Meksiko, sahamnya melonjak 4,36 persen, menjadi peraih keuntungan tertinggi (top gainer) dari saham-saham unggulan atau blue chips.

Diikuti oleh saham perusahaan perawatan kesehatan swasta NMC Health dan kelompok supermarket internasional berkantor pusat di Inggris Tesco, yang masing-masing meningkat sebesar 3,18 persen dan 2,39 persen.

Sementara itu, Berkeley Group Holdings, pengembang properti terkemuka Inggris, mengalami kerugian terbesar di antara saham-saham unggulan, dengan harga sahamnya jatuh 4,84 persen.

Disusul oleh saham Taylor Wimpey, sebuah perusahaan pengembang perumahan Inggris, yang merosot 3,57 persen, serta perusahaan pengembangan properti residensial Inggris lainnya Barratt Developments turun 3,43 persen.

Baca juga: Bursa saham Inggris melemah, saham British American Tobacco anjlok
Baca juga: Indeks FTSE-100 Inggris berakhir melemah 0,47 persen

Pewarta: Apep Suhendar
Editor: Ahmad Wijaya
Copyright © ANTARA 2019