Membatasi kerugian FTSE 100, saham sektor energi terangkat 1,3 persen seiring dengan kenaikan harga minyak.
Bengaluru (ANTARA) - Saham-saham Inggris melemah pada pembukaan hari Kamis, karena suku bunga yang lebih tinggi untuk jangka waktu yang lebih lama membebani sentimen investor dan menekan saham-saham pengembang perumahan yang melebihi dukungan kenaikan dari sektor energi.

Indeks saham-saham unggulan atau blue-chipŝ FTSE 100 yang berorientasi ekspor diperdagangkan datar pada pukul 07.18 GMT. Sementara itu, saham-saham pengembang perumahan turun lebih dari 1,0 persen.

Yang lebih membebani FTSE 100 adalah penurunan 4,8 persen pada saham Phoenix Group, setelah perusahaan asuransi jiwa tersebut membukukan kenaikan kecil dalam laba operasional penyesuaian setengah tahunannya.

Baca juga: Saham Inggris berbalik melemah, indeks FTSE 100 merosot 0,43 persen

Membatasi kerugian FTSE 100, saham sektor energi terangkat 1,3 persen seiring dengan kenaikan harga minyak.

Minyak berjangka AS melonjak ke level tertingginya dalam lebih dari satu tahun pada Kamis karena penurunan stok minyak mentah di Amerika Serikat menambah kekhawatiran atas ketatnya pasokan global akibat pengurangan produksi OPEC+.

Saham 888 Holdings anjlok 14 persen karena perusahaan bandar taruhan tersebut memperkirakan laba inti tahunan di bawah ekspektasi sebelumnya, setelah mengisyaratkan penurunan pendapatan kuartal ketiga sebesar 10 persen.

Baca juga: Pasar saham Eropa dibuka naik tipis ditopang sektor energi

Indeks saham-saham berkapitalisasi sedang atau mid-caps FTSE 250 yang lebih fokus ke pasar domestik tergelincir 0,1 persen.

HSBC akan mengakuisisi bisnis manajemen kekayaan konsumen Citigroup di China, yang mengelola aset lebih dari 3 miliar dolar AS, kata dua sumber yang mengetahui masalah tersebut, sehingga membuat saham bank tersebut turun 0,3 persen.

Penerjemah: Apep Suhendar
Editor: Nusarina Yuliastuti
Copyright © ANTARA 2023