Yogyakarta (ANTARA News) - Penyaluran Bantuan Langsung Tunai (BLT) di Kota Yogyakarta hingga hari ketiga, Senin, sudah teralisasi 75 persen dari target 19.111 Rumah Tangga Sasaran (RTS). "Berdasarkan data yang sudah masuk, hingga Minggu (25/5) dari seluruh Kantor Pos kecamatan penyalur BLT rata-rata sudah menyalurkan 56 persen dari target, dan diperkirakan hingga Senin ini sudah tersalurkan 75 persen," kata Kepala Kantor Pos Besar Yogyakarta, Awan Rusniawan. Menurut Awan, dari target 19.111 RTS di Kota Yogyakarta sesuai data Badan Pusat Statistik (BPS) 2005, setelah diverifikasi ternyata hanya 15.681 RTS yang berhak memperoleh BLT. Dengan demikian dari alokasi dana BLT untuk Kota Yogyakarta terdapat sisa dana dari selisih angka antara 19.111 RTS dan 15.681 RTS, atau sebanyak 3.430 RTS. Sisa dana BLT dari selisih angka tersebut tetap disimpan di Kantor Pos untuk dijadikan satu dengan dana alokasi BLT periode selanjutnya. Mengenai sisa kupon BLT yang tidak terpakai dan telah dicoret, kata Awan Rusniawan harus segera dikembalikan oleh Kantor Pos kecamatan ke Kantor Pos Besar. "Semakin cepat mengembalikan kupon itu maka kartu BLT bagi calon penerima baru akan segera dicetak," katanya. Ia mengatakan untuk seluruh kabupaten/kota se Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) terdapat 272.651 RTS sesuai data BPS 2005 dan 2006. Dari jumlah tersebut terinci Kabupaten Bantul 63.642 RTS, Gunungkidul 95.374 RTS, Kulonprogo 42.078 RTS, dan Kabupaten Sleman 52.446 RTS serta Kota Yogyakarta 19.111 RTS. Kata dia, Kantor Pos Besar Yogyakarta yang semula hanya melayani enam kecamatan di wilayah Kota Yogyakarta, pada penyaluran BLT hari ketiga, Senin (26/5) melayani semua kecamatan yang ada di kota ini yaitu 14 kecamatan. "Kebijakan itu ditempuh karena terbatasnya jumlah petugas di Kantor Pos kecamatan, apalagi Senin (26/5) ini bersamaan dengan pembayaran rapel uang pensiunan," katanya. Awan juga mengatakan semua penerima BLT dapat mengambil uangnya di Kantor Pos Besar asalkan nama yang tertera di kartu BLT sama dengan kartu identitas yang bersangkutan seperti KTP atau identitas lainnya. Sementara itu, Bambang Purwanto dari Satgas BLT Kota Yogyakarta mengatakan pada Senin (26/5) ini Kantor Pos Besar membuka empat loket verifikasi dan dua loket pembayaran. "Hingga hari ketiga penyaluran BLT, jumlah warga yang terlayani rata-rata 2.000 orang per hari," katanya. Deputi I Menteri Negara Pemuda dan Olahraga Bidang Pemberdayaan Pemuda, Sakhyyan Asmara saat memantau penyaluran BLT di Kantor Pos Besar Yogyakarta, Senin mengatakan penyaluran di Kantor Pos ini berjalan lancar, antara lain karena menggunakan nomor urut panggilan seperti di bank. Ia datang ke Yogyakarta karena tugas pemerintah, mengingat keterbatasan Menteri Sosial yang tidak mungkin bisa memantau langsung penyaluran BLT di sembilan kota di Indonesia. "Kita berharap semua berjalan lancar, dan tidak terjadi penyunatan dalam penyaluran BLT ini," katanya. Pemerintah memberikan BLT kepada setiap 19,1 juta keluarga miskin per bulan selama 18 bulan. (*)

Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2008