Proyek diplomasi publik bertajuk “TeKo (Teman Korea) Nang Jawa” ini akan menghadirkan serangkaian acara kebudayaan Korea yang digelar di lima kota, yakni, Jakarta, Cirebon, Brebes, Solo, dan Surabaya.
Menurut Dubes Kim, ide untuk mengembangkan proyek ini berasal dari pengembangan jalan tol Trans-Jawa yang mempersingkat akses dan waktu perjalanan Jakarta-Surabaya.
“Idenya memang berasal dari Tol Trans-Jawa, tetapi saya pikir ada minat yang sangat besar dari masyarakat di kota-kota yang akan kami kunjungi untuk mengetahui lebih banyak tentang Korea dan hubungan Korea-Indonesia,” kata Dubes Kim dalam wawancara khusus dengan ANTARA di Jakarta, Kamis.
Baca juga: 40 seniman Korea Selatan tampil di Surabaya
Melalui proyek ini, Kedubes Korea Selatan berharap dapat mengimplementasikan gagasannya untuk menelusuri seluruh penjuru daerah di Indonesia, dimulai dari Pulau Jawa yang dihuni lebih dari 50 persen jumlah penduduk Indonesia atau sekitar 140 juta jiwa.
Kedubes Korea juga akan memperluas kerja sama antarmasyarakat dan mempererat hubungan kerja sama kedua negara khususnya dengan kota-kota besar di Pulau Jawa.
“Hubungan Indonesia dan Korea telah berkembang cukup dekat sebagai kemitraan strategis, tetapi relasi antarmasyarakat dan pertukaran dari hati ke hati adalah tulang punggung kemitraan kita,” kata Dubes Kim.
“TeKo Nang Jawa” memiliki arti istimewa karena masyarakat di Cirebon, Brebes, Solo, dan Surabaya akan ikut serta dalam berbagai acara kebudayaan Korea di tempat tinggal mereka seperti yang sering dilakukan di Jakarta dan kota-kota sekitarnya.
Baca juga: Budaya, wisata, dan makanan Negeri Ginseng di Korea Festival
Mulai dari masakan Korea hingga informasi pariwisata Negeri Ginseng akan mereka peroleh dari program ini.
Selain delegasi Kedubes Korea, seorang Youtuber asal Korea, Jang Hansol, akan berpartisipasi dalam kegiatan promosi budaya ini.
Hansol, yang fasih berbahasa Indonesia dan Jawa, akan merekam vlog selama mengikuti perjalanan darat ini untuk menarik lebih banyak perhatian masyarakat, terutama generasi milenial.
Bus yang akan ditumpangi Dubes Kim dan delegasinya akan ditempeli poster-poster yang mempromosikan KTT Peringatan ke-30 Tahun Hubungan Korea Selatan-ASEAN pada November mendatang, pariwisata Korea, serta makanan khas Korea (K-food).
Sejumlah K-food siap disajikan kepada masyarakat selama promosi budaya ini diantaranya tteokbokki (olahan beras dengan saus pedas manis), eomuk (semacam bakso ikan Korea) dan lain-lain dalam food truck bekerjasama dengan asosiasi industri makanan Korea.
Baca juga: Funtastic Korea Festival siap manjakan penggemar budaya K-Pop
Baca juga: Korea Selatan tawarkan kelas K-pop
Pewarta: Yashinta Difa Pramudyani
Editor: Azizah Fitriyanti
Copyright © ANTARA 2019
