Jakarta (ANTARA) -
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyebut kondisi kesehatan Presiden ke-3 Republik Indonesia  Baharuddin Jusuf Habibie cukup berat.
 
"Kondisi kesehatan beliau cukup berat," katanya usai menjenguk Habibie di lantai dua Paviliun Kartika RSPAD Gatot Subroto Jakarta, Selasa.

Baca juga: Selasar IGD RSPAD jadi media center informasi kesehatan BJ Habibie

Baca juga: Isu Habibie meninggal, Sespri: Aman terkendali

Baca juga: Hoaks, informasi BJ Habibie wafat Selasa pagi
 
Menurut Anies, Habibie tidak bisa berkomunikasi, beliau ada pada posisi seperti tidur, namun dalam keadaan sadar dan mendengar.
 
"Karena, ada alat yang dipasang di situ," katanya.
 
Anies mengaku belum berkesempatan berkomunikasi langsung dengan Habibie, hanya melakukan beberapa percakapan dengan sejumlah keluarga dan tim dokter di ruangan.
 
Anies mengatakan RSPAD telah melibatkan sejumlah tim medis berikut peralatan perawatan terbaik yang mereka miliki.
 
"Kita berterima kasih pada tim dokter RSPAD yang bukan hanya memberikan perawatan dengan dokter terbaik tapi juga pelayanan serta alat terbaik," katanya.
 
Menurut Anies, hubungan Habibie dan tim medis lebih seperti kekeluargaan yang tumbuh antara Habibie dan dokter.
 
"Dokter akan jelaskan secara detail, tapi kondisinya memang berat. Semoga Allah turunkan mukjizat, semoga ikhtiar ini bisa temukan hasil terbaik, semoga beliau sehat seperti semula," katanya.

Baca juga: Anies Baswedan doakan BJ Habibie bisa kembali sehat

Pewarta: Andi Firdaus
Editor: Eddy K Sinoel
Copyright © ANTARA 2019