Jakarta (ANTARA) - Bologna memenangi drama tujuh gol di markas Brescia sehingga membawa pulang kemenangan 4-3 dari Stadio Mario Rigamonti, Minggu malam WIB.

Tambahan tiga poin ini membawa Bologna naik ke peringkat kedua dengan koleksi tujuh poin, sedangkan Brescia tertahan pada peringkat ke-12 dengan tiga poin, demikian catatan laman resmi Liga Italia.

Pada pertandingan kandang pertamanya di Liga Italia sejak 22 Mei 2011, Brescia unggul lebih dahulu setelah Alfredo Donnarumma melompat melampaui Stefano Denswil untuk menyundul umpan silang kiriman Romulo pada menit kesepuluh.

Donnarumma kembali menjebol gawang tim tamu sembilan menit berselang. Sudah tidak terkawal lagi, Donnarumma leluasa melepaskan sepakan kaki kanan melengkung ke sudut bawah gawang Bologna.

Bologna memperkecil ketertinggalan pada menit ke-36 setelah tendangan bebas Nicola Sansose diteruskan Mattia Bani untuk merobek gawang Jens Joronen.

Tetapi tiga menit sebelum turun minum, Brescia merestorasi keunggulan dua gol mereka ketika bola hasil tendangan sudut Sandro Tonali disambar Andrea Cistana dengan sundulan akurat.

Baca juga: Gol larut Zapata pastikan kemenangan Atalanta atas Genoa

Pada menit ke-48 Brescia harus tampil dengan sepuluh pemain setelah Daniele Dessena mendapatkan kartu kuning kedua akibat berpura-pura terjatuh.

Unggul jumlah pemain membuat Bologna lebih leluasa mengembangkan permainan sehingga kemudian memperkecil ketertinggalan melalui gol mudah Rodrigo Palacio pada menit ke-56.

Tim tamu melengkapi kebangkitan mereka empat menit kemudian. Kiper Brescia Joronen menepis bola sundulan Palacio dari tendangan sudut, namun Andrea Poli  memaksimalkan situasi tersebut dengan mencetak gol penyama kedudukan.

Bologna, yang tidak didampingi pelatih Sinisa Mihajlovic karena sedang dirawat karena leukimia, memastikan kemenangan mereka pada menit ke-80. Bola kiriman Palacio  dikejar oleh Orsolini, dan ia memasukkannya dengan mudah dari jarak dekat untuk membawa Rossoblu berbalik unggul 4-3.

Tim lain yang membawa pulang tiga poin dalam lawatannya adalah Cagliari yang merampok tiga poin dari tuan rumah Parma berkat kemenangan 3-1.

Bek tengah Cagliari Luca Ceppitelli menjadi aktor penting di balik kemenangan ini melalui sumbangan dua golnya. Gol pertama dibukukan Ceppitelli pada menit ke-23 melalui sepakan kerasnya.

Ceppitelli kembali mencatatkan namanya di papan skor pada menit ke-39, ketika menyambar tendangan bebas Luca Cigarini dengan sundulan untuk menambah keunggulan Cagliari.

Baca juga: Inter rebut posisi puncak usai tundukkan 10 pemain Udinese

Parma baru membalas satu gol pada menit ke-58 saat Matteo Darmian mengirimkan umpan silang mendatar dari sisi kanan yang tidak disia-siakan Antonino Barilla menjadi gol.

Gialloblu beberapa kali menebar ancaman melalui Serginho, namun upaya penyerang Pantai Gading itu tidak mengarah ke sasaran.

Justru pada menit ke-77 Giovanni Simeone menambah keunggulan Cagliari setelah mengarahkan bola ke sudut jauh bawah dari tepi kotak penalti.

Di Stadio Paolo Mazza, SPAL memetik kemenangan perdananya musim ini setelah menundukkan tamunya Lazio 2-1.

Lazio mencetak gol terlebih dahulu melalui eksekusi penalti Ciro Immobile pada menit ke-17, kemudian SPAL membalikkan keadaan pada babak kedua lewat gol Andrea Petagna pada menit ke-63, dan gol Kurtic pada menit ke-90.

Susunan pemain:
Brescia (4-3-3):
Joronen; Sabelli, Cistana, Chancellor, Mateju; Bisoli, Tonali (Spalek 79), Dessena; Romulo (Matri 84); Aye, A Donnarumma (Zmrhal 63)
Bologna (4-2-3-1): Skorupski; Tomiyasu, Bani (Poli 53), Denswil, Dijks; Dzemaili (Santander 46), Medel, Soriano; Orsolini, Palacio (Skov Olsen 89), Sansone

Baca juga: Dries Mertens menangkan Napoli atas Sampdoria

Pewarta: A Rauf Andar Adipati
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2019