Jakarta (ANTARA News) - The CDMA (Code Division Multiple Acces) Development Group (CDG) memprediksikan, ada sekitar 500 juta pengguna ponsel CDMA di seluruh dunia sampai akhir tahun 2008. Hal tersebut dikemukakan oleh Chief Operating Officer CDG, James Person dalam jumpa pers di Jakarta, Selasa. CDG merupakan asosiasi perdagangan beranggotakan 130 operator dan vendor ponsel di seluruh dunia yang dibentuk untuk mendukung perkembangan, implementasi dan penggunaan teknologi CDMA2000 di seluruh dunia. "Saat ini, ada sekitar 451,3 juta pengguna CDMA di seluruh dunia. Dimana Asia merupakan pasar dengan pertumbuhan yang paling cepat yaitu 38 persen pada 2007," kata Person. Sebanyak 451,3 juta pengguna CDMA di seluruh dunia terdiri dari 231.3 orang di Asia Pasifik; 140,1 juta orang di Amerika Utara; 62,8 juta orang di Amerika Latin dan Karibia; 2,8 juta orang di Eropa; 4,6 juta pengguna di Timur Tengah dan 9,7 orang di Afrika. Sedangkan jumlah operator mencapai 286 perusahaan yang berada di lebih dari 109 negara yang telah menggunakan dan sedang berencana menggunakan teknologi CDMA2000. CDMA2000 merupakan teknologi 3G CDMA yang paling banyak digunakan yaitu oleh 258 operator di 98 negara yang melayani 438 juta pelanggan. CDG juga menyatakan, pengguna CDMA di Indonesia sampai kuartal pertama 2008 mencapai 16,3 juta orang sehingga Indonesia sebagai negara yang paling besar pertumbuhan pelanggan CDMA di Asia Tenggara. Jumlah pelanggan CDMA di Indonesia tersebut meningkat dari 14,4 juta orang pada akhir tahun 2007 dan 7,8 juta pada akhir 2006. Sedangkan operator CDMA di Indonesia yaitu Telkom (Flexi), Indosat (StarOne), Bakrie Telecom (Esia), Mobile-8 Telecom (Fren), Smart Telecom (Smart) dan Sampoerna Telekomunikasi Indonesia (Ceria). Sementara itu, Executive Director CDG, Perry LaForge mengatakan, 16,3 juta pelanggan CDMA tersebut menjadikan Indonesia sebagai pasar yang penting dari skema "core value" CDMA2000. Pada kesempatan yang sama, VP Corporate Communications Bakrie Telecom, Nadia Diposandjoyo, mengatakan, sampai akhir Maret 2008, ada 4,5 juta pelanggan Esia. "Jumlah pelanggan Esia pada 2004 hanya 142.000 orang di tiga propinsi, pada akhir 2005 mencapai 487.000 orang, akhir 2006 mencapai 1,5 juta orang, pada 2007 mencapai 3,8 juta orang dan akhir Maret 2008 mencapai 4,5 juta orang," kata Nadia. Sedangkan VP Product Management Telkom, Eddy Sarwono, mengatakan, ada 7 juta pelanggan Telkom Flexi sampai Mei 2008. "Pada akhir 2007 ada 6,3 juta pelanggan Flexi, pada kuartal pertama 2008 mencapai 6,8 juta orang dan Mei terdapat 7 juta pelanggan Flexi," kata Eddy.(*)

Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2008