Kendari (ANTARA News) - Perkelahian menggunakan benda tajam seperti pedang samurai dan panah, antarmahasiswa Universitas Haluoleo (Unhalu) Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra), Senin, kembali terjadi. Aksi saling kejar dan menggunakan samurai serta busur terlihat antara mahasiswa FISIP dan FKIP Unhalu yang mengakibatkan satu orang luka terkena anak panah pada lengan tangan kanannya. Akibatnya, proses belajar mengajar yang sedang berlangsung dihentikan, bukan hanya pada kedua fakultas, tetapi seluruh aktivitas perkuliahan. Perkelahian dua kelompok tersebut tidak diketahui asal usulnya, namun tiba-tiba sejumlah mahasiswa yang menggunakan penutup wajah menyerang kelompok mahasiswa lainnya. Sejumlah mahasiswa yang tidak terlibat perkelahian tampak ketakutan dan memilih pulang, sebab mahasiswa yang bertikai tersebut melakukan pencarian lawannya dari satu fakultas ke fakultas lain. Sejumlah mahasiswa yang menggunakan penutup wajah berwarna hitam tampak menenteng pedang samurainya sambil melihat sekeliling dan menahan setiap orang yang berjalan memasuki halaman kampus. Suasana mencekam dalam kampus tersebut juga dirasakan penduduk di luar Kampus Unhalu, sebab setiap kelompok di luar kampus masing-masing melengkapi diri dengan busur dan samurai, sedang menunggu aksi serangan dari kelompok lainnya. Sebelumnya, aksi serupa juga terjadi pada akhir pekan lalu yang menyebabkan empat korban harus dirawat intensif di rumah sakit. Hingga berita ini diturunkan, situasi baik di dalam dan di luar kampus masih mencekam, yakni setiap lorong di depan kampus dijaga masing-masing kelompok yang juga tinggal di lorong tersebut dan dilengkapi senjata tajam seperti samurai, keris, tombak, busur dan kayu. Sementara itu, aparat kepolisian tampak berjaga-jaga di pertigaan jalan menuju Kampus Unhalu.(*)

Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2008