Los Angeles (ANTARA News) - Produser Mark Burnett, yang acara televisinya “Survivor” membuat rakyat Amerika Serikat keranjingan acara reality show, dituntut membayar ganti rugi sebesar 70 juta dolar oleh mitra bisnisnya, yang mengatakan Burnett menolak membayar bagi hasil secara adil dari keuntungannya. Conrad Riggs mengatakan dalam gugatan perdatanya yang disampaikan kepada Mahkamah Agung di Los Angeles, Senin, bahwa Burnett bersedia membayar sebesar 10 persen dari keuntungannya dalam kesepakatan yang dicapai pada 1998, saat Burnett yang seorang mantan perwira militer Inggris itu terjun ke bisnis televisi. “Seperti yang sering disampaikan Burnett dalam beberapa kesempatan, kontribusi yang besar yang dilakukan mitra bisnisnya, Conrad Riggs, memainkan peranan penting dalam keberhasilan perusahaan mereka,” kata gugatan itu dikutip Reuters. Gugatan dilayangkan ketika Burnett sedang melakukan pembicaraan untuk menjual perusahaannya. Riggs menuduh bekas partnernya itu berusaha memerasnya dari keuntungan dari setiap tayangan tersebut. “Kami pikir tuntutan tersebut patut disesalkan dan tidak bermutu dan kami kira kami akan menang” ujar Steve Marenberg, pengacara Burnett. Burnett telah meraih Emmy Award untuk acara hitnya “Survivor”, acara laris CBS yang mulai ditayangkan pada 2000 lalu. Acara tersebut membawa para peserta ke berbagai lokasi indah di seluruh dunia, tempat mereka berlomba dalam bermacam tantangan. Tayangaj Burnett lainnya , antara lain “The Apprentice”, dimana peserta berlomba untuk bekerja untuk taipan property Donald Trump, Acara Kuis “Are You Smarter Than a 5th Grader?” yang menguji pengetahuan peserta. Ketika mereka mulai bekerja bersama, Riggs telah menjadi seorang eksekutif bisnis di Walt Disney dan Burnett memilih karena pengalaman Riggs. Keduanya sepakat untuk bekerja bersama, demikian gugatan itu. Riggs juga mengklaim bahwa dirinyalah yang mengumpulkan tim kreatif untuk meluncurkan “The Apprentice” ketika Burnett sedang sibuk dengan “Survivor”. Burnett telah membayar Riggs dan perusahaannya, Cloudbreak Entertainment, sebesar 10 persen dari keuntungan perusahaan medianya sampai Pebruari 2007, tetapi dalam beberapa bulan terakhir ia berusaha mengubah pembagian keuntungan. Riggs menduga mengalami kerugian lebih dari 70 juta dollar. Pernyataan dalam gugatan termasuk pelanggaran kesepakatan bersama lisan, pelanggaran kesepakatan bersama dan pelanggaran kesepakataan kerjasama. (*)

Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2008