Jakarta (ANTARA News) - Setelah ruas jalan Sudirman-Thamrin sukses melaksanakan program "Hari Bebas Kendaraan Bermotor" atau "Car Free Day", kini program yang dimaksudkan untuk memperbaiki kualitas udara di Jakarta itu akan diperluas ke ruas jalan Letjen Suprapto yang akan menutup jalan pada hari Minggu (13/7). Kecuali kendaraan yang mempunyai trayek di jalan tersebut, seluruh kendaraan bermotor tidak akan diperbolehkan melintas di sepanjang Jl Letjend Suprapto mulai pukul 06.00-14.00 WIB, demikian penjelasan Biro Humas dan Protokol Pemprov DKI Jakarta, Kamis. Pemerintah Kota (Pemkot) Administratif Jakarta Pusat akan menurunkan 80 personel Sudin Perhubungan dan dibantu sejumlah aparat kepolisian resort Jakarta Pusat untuk menyukseskan program yang pertama kalinya diadakan di jalan tersebut. Selama jalan ditutup untuk kendaraan bermotor, masyarakat luas dapat menggunakan jalan itu untuk kegiatan olahraga ataupun sekedar berjalan-jalan. Beberapa kegiatan yang sering dilakukan di Jl Thamrin-Sudirman antara lain olahraga bulutangkis, futsal maupun bersepeda. "Car Free Day" itu akan diberlakukan mulai dari persimpangan Jl Letjen Suprapto-Jl Tanah Tinggi Barat atau perempatan Galur sampai dengan persimpangan Jl Letjen Suprapto-Jl A Yani atau perempatan Coca-cola. Sedangkan untuk kendaraan pribadi dan angkutan umum tidak bertrayek seperti taksi dan bajaj, akan dialihkan ke jalur alternatif yaitu arus lalu lintas dari arah selatan dialihkan melalui Jl Tanah Tinggi Barat-Jl Utan Panjang Barat-Jl Bendungan Jago, dan seterusnya. Untuk pengendara motor bisa melalui Jl Benyamin Sueb, Jl Sunter Jaya-Jl Kemayoran sementara arus lalu lintas dari arah barat dialihkan melalui Jl Pramuka-Jl Salemba. Saat ini, pelaksanaan rutin "Car Free Day" menurut Kepala Badan Pengelola Lingkungan Hidup Daerah (BPLHD) DKI Jakarta Budirama Natakusumah telah terbukti efektif memperbaiki kualitas udara yang tercatat dari kenaikan jumlah hari udara bersih. Pada tahun 2006 jumlah hari baik tercatat sebanyak 45 hari dan mengalami kenaikan pesat pada tahun selanjutnya yakni 73 hari (2007). Tahun ini, menurut Budirama pihaknya menargetkan 100 hari untuk udara bersih, dimana ia merasa optimis target tersebut dapat tercapai, terutama dengan bertambahnya wilayah yang menjalankan "Car Free Day". Di Jakarta Selatan "Car Free Day" akan dilakukan di Jalan Wijaya, Jakarta Utara akan menyelenggarakan di Jalan Danau Sunter sementara Jakarta Barat akan menyelenggarakan di Kawasan Kota Tua. Sementara untuk kawasan Jakarta Pusat, Hari Bebas Kendaraan Bermotor itu akan dilaksanakan di Jl Suprapto.(*)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2008