Pangkalpinang (ANTARA News) - Program Babel hijau (Green Babel) yang bertujuan memberikan informasi tentang perbaikan dan pemulihan lingkungan di Provinsi Bangka Belitung (Babel) dikunjungi 200 ribu pengguna internet untuk mendapatkan informasi lingkungan. Ketua Yayasan Green Babel, Syahidil, di Pangkalpinang, Jumat, mengatakan, website:http//:www.greenbabel.org diluncurkan sejak Oktober 2007 dalam bahasa Inggris dan Indonesia bermaterikan program yayasan, profile pengurus, berita tentang lingkungan, kondisi lingkungan dan aktivitas penambangan. Yayasan Green Babel yang memiliki visi Babel hijau, warisan untuk anak cucu diprovinsi berjulukan negeri `serumpun sebalai` itu akan terus dilengkapi dan dibenahi hingga betul-betul bisa memberikan pencerahan bagi orang yang ingin tahu tentang kondisi lingkungan di Bangka. Dibukanya situs internet tersebut, dimaksudkan untuk lebih mengenalkan kondisi lingkungan di Bangka dan Belitung pasca kegiatan penambangan yang dilakukan sejak maa kejayaan kerajaan Sriwijaya pada abad ke-18. Negara-negara maju telah memanfaatkan timah untuk berbagai keperluan industri makanan, minuman, otomotif, elektronik, pesawat terbang, komputer hingga satelit. "Dengan adanya website, kita harapkan bisa menggugah negara maju dan pengusaha yang telah menikmati timah Bangka Belitung ikut peduli dengan memberikan kontribusi bagi upaya-upaya perbaikan lingkungan," ujarnya.(*)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2008