Jakarta (ANTARA News) - Kesal karena PT Jakarta International Expo (JIE) tidak membagikan dividen, Gubernur DKI Jakarta, Fauzi Wibowo, menyatakan akan terus mengejar pembagian keuntungan tersebut. "PRJ akan kita uber. Kalau perusahaan untung, masa kita tidak dapat bagian," kata Fauzi Bowo di Balaikota Jakarta, Senin. Pemprov DKI memiliki saham 13 persen di PT JIE selaku penyelenggara PRJ, namun tahun lalu Pemprov tidak mendapat pembagian dividen yang sudah merupakan hak pemegang saham yang menimbulkan kekesalan Gubernur. Meskipun demikian, Gubernur menyebut bahwa pihaknya tidak akan menuntut PT JIE secara sembarangan dan akan mengikuti aturan yang berlaku. "Saya gak akan bilang, 'bagi aku untungnya,' itu bukan cara yang berbudaya. Ini kan perusahaan, saya punya komisaris di situ, saya juga punya direktur di situ. Melalui prosedur perusahaan, kalau untung, harus dibagi untungnya," paparnya. Ajang PRJ berlangsung selama sebulan mulai 12 Juni hingga ditutup pada 13 Juli lalu. Hingga tanggal 12 Juli, PRJ menurut Presiden Direktur PT JIE, Siti Hartati Murdaya membukukan untung sebesar Rp2,2 triliun untuk transaksi tercatat. Sedangkan untuk transaksi tidak tercatat, Hartati memperkirakan nilainya telah mencapai Rp4 triliun. "Hampir 50 persen dari total transaksi yang ada disumbang dari penjualan kendaraan bermotor," katanya. (*)

Copyright © ANTARA 2008