Guangzhou (ANTARA News) - Pemain berusia 19 tahun Franco Di Santo mencetak gol pada debutnya saat Chelsea mengawali era Luiz Felipe Scolari dengan kemenangan 4-0 atas Guangzhou Pharmaceutical, Rabu. Di Santo mencetak gol pada menit ke-78 setelah gol pertama dari Salomon Kalou pada babak pertama dan gol dari Frank Lampard. Shaun Wright-Phillips melengkapi kemenangan 4-0 dengan gol pada menit-menit akhir. Ini awal yang sempurna bagi pelatih pemenang Piala Dunia, Scolari ditugasi untuk merebut gelar-gelar bagi Chelsea. Klub asal London itu sebelumnya nyaris mencetak gol pertama melalui Lampard, Michael Essien, dan Nicolas Anelka, namun masih mampu diselamatkan setelah berkerja sama dengan debutan Chelsea Deco. Saat pemain lainnya yang baru dikontrak, Jose Bosingwa, berjalan susah payah karena pahanya terkilir saat pertandingan baru berlangsung 20 menit, Kalou menyambut umpan diagonal yang tidak bisa diatasi oleh penjaga gawang Guangzhou Li Shuai. Essien dua kali memaksa Li menyelamatkan gawangnya dan Anelka meneruskan tembakan lemah Lampard, sebelum melepaskan tembakan keras saat tim tamu mulai menebar ancaman. Namun Guangzhou sempat mendapat peluang dan Petr Cech dipaksa untuk melakukan penghentian yang cerdas dari tendangan bebas jarak dekat Xu Liang yang membentur tiang gawang menjelang akhir babak pertama. Pemain pengganti Wayne Bridge melepaskan tembakan namun membentur gawang pada awal babak pertama sebelum Lampard mencetak gol dengan tembakan berkelas dari jarak 20 yard. Lampard, yang kini sedang menjadi subjek dari spekulasi transfer, jelas tengah menikmati permainan dan dia mengarahkan bola dari jarak 50 yard ke Shaun Wright-Phillips, yang kemudian berputar dan melepaskan tembakan namun melebar. Pemain muda asal Argentina Di Santo, yang sudah lebih dulu tendangannya membentur tiang gawang setelah menggantikan Anelka, menyambut umpan silang Malouda dan dia kemudian menandai debutnya dengan gol pada menit ke-78. Wright-Phillips, yang sedang dihubung-hubungkan dengan Portsmouth, mencetak gol dari umpan silang Wayne Bridge dua menit sebelum bubaran.(*)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2008