Jakarta (ANTARA News) - Bank Mega menyediakan pembiayaan kepada PT PLN senilai Rp4,61 triliun untuk pembangunan tiga paket pembangkit listrik tenaga uap (PLTU), kata Direktur Kredit Bank Mega, Daniel Budirahaju. Di Jakarta, Selasa, ia menyebutkan, tiga paket itu masing-masing paket 3 senilai Rp1,84 triliun, paket 4 senilai Rp1,24 triliun, dan paket 5 senilai Rp1,40 triliun. "Paket 3 merupakan PLTU di Pelabuhan Ratu berkapasitas 2 x 315 MW," kata Daniel usai penandatanganan perjanjian kredit Bank Mega dengan PLN di Gedung Juanda Departemen Keuangan (Depkeu), Jakarta. Paket 4, terdiri dari PLTU Lampung (2 x 100 MW) dan Sumatera Utara (2 x 200 MW). Sedangkan,, paket 5 terdiri dari Nusa Tenggara Barat (2x25), Gorontalo (2x25), Sulawesi Utara (2x25 MW), Kepulauan Riau (2x7), Nusa Tenggara Timur (2x7 MW), Sulawesi Tenggara (2x10 MW), dan Kalimantan Tengah (2x60 MW). Sebelumnya pada 18 April 2008, Bank Mega juga menandatangani perjanjian kredit dengan PLN sebesar Rp1,34 triliun untuk pembangunan dua PLTU. "Dua PLTU itu adalah PLTU Suralaya Baru (Banten) dengan nilai Rp735,4 miliar dan PLTU Paiton Baru (Jatim) senilai Rp600,6 miliar," katanya menambahkan. (*)

Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2008