Sukabumi (ANTARA News) - Dua rumah di Desa Pamuyuran, Cibadak, Sukabumi, Jabar, rusak berat setelah sebuah truk pengangkut pasir yang tidak kuat melewati jalan menanjak menabraknya. Sebuah truk pengangkut pasir yang dikemudikan Iwan (35), Rabu dinihari sekitar pukul 03.40 WIB tidak mampu melalui jalan menanjak dan menikung sehingga kendaraan itu terperosok mundur dengan kecepatan tinggi dan terjun melewati tebing jalan setinggi tujuh meter. Dalam kecelakaan truk milik PT CPM yang muatannya melebihi tonase itu tidak ada korban jiwa dan hanya merusakkan rumah milik Nandang (55) dan Isak (52). Peristiwa itu juga merusakkan sambungan listrik PLN dan marka jalan. Menurut kernet truk, Heri (30), kecelakaan itu terjadi karena kelengahan supir yang memaksakan truknya melaju di jalan tanjakan dengan posisi gigi mesin tinggi, sehingga truk yang mengangkut puluhan ton pasir tidak sanggup menanjak. "Tanjakan Pamuruyan sangat rawan untuk dilalui kendaraan bermuatan tinggi, apalagi, Iwan masih belum memiliki pengalaman," kata Heri yang cedera pada bagian kakinya ketika menyelamatkan diri. Sementara itu, sejumlah warga menilai peristiwa itu terjadi akibat supir truk yang membawanya ugal-ugalan karena kondisi mabuk. Dugaan itu didasari dari aroma alkohol dari mulut Iwan. "Kayaknya, supir truk itu dalam keadaan mabuk karena ketika ditanyai warga mulutnya bau alkohol," kata salah seorang warga di lokasi kejadian yang berinisial An. (*)

Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2008