jakarta (ANTARA) - Chef Martin Natadipraja alias Martin Praja saat ini sedang sibuk mengelola sebuah restoran dan toko gelato di Bogor, namun ia punya impian yang berbeda di masa depan.

"Saya pengin punya kedai kecil di komplek, jualan mi ayam," ungkap Martin usai konferensi pers Dapur Lazada, di Jakarta, Senin.

Baca juga: Ayam kembang tahu, resep rumahan chef Martin Praja

Kedai mi ayam adalah impian yang ingin dia wujudkan ketika usianya sudah senja, sebuah bisnis yang lebih sederhana dari membuka restoran namun selalu diminati banyak orang.

Martin sudah lima tahun mendirikan restoran di Bogor yang ia sebut sebagai salah satu pionir tren kafe-kafe di Kota Hujan.

"Dulu tempat nongkrong enggak banyak, sekarang menjamur," ujar Martin yang bisa terus mempertahankan restoran tersebut karena tempatnya berada di kawasan anak muda berkumpul.

Restoran miliknya menyajikan makanan-makanan Barat dan Asia dengan hiburan live music serta band.

Lulusan akademi kuliner At-Sunrice GlobalChef Academy di Singapura ini juga sedang merintis toko gelato yang didirikan karena sulit mencari es krim khas Italia tersebut di Bogor.


 Baca juga: Boba dan kopi "kekinian" diprediksi masih jadi tren hingga tahun depan

Baca juga: Manis, gurih mi ayam kawasan Grogol Jakbar

Baca juga: Rahasia sup ayam meredakan flu

Pewarta: Nanien Yuniar
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2019