Kini saya ingin tampil lagi dan sangat bersemangat melakukannya
Jakarta (ANTARA) - Roger Federer mengaku dituntun kata hatinya sebelum akhirnya mengkonfirmasi keputusannya ambil bagian dalam Olimpiade 2020 di Tokyo.

Petenis Swiss itu sempat menyatakan perlu mempertimbangkan kesehatan dan keluarganya sebelum mengambil keputusan.

"Pada akhirnya, hati saya memutuskan untuk tampil di olimpiade lagi," kata Federer di Tokyo, Jepang, demikian dilansir Reuters, Senin.

Petenis berusia 38 tahun itu pertama kali tampil di olimpiade pada edisi 2000 di Sydney, Australia.

Baca juga: Terpaut satu gelar, Federer tak merasa terancam Nadal

Dalam penampilannya di empat edisi olimpiade, Federer menyabet medali emas nomor ganda putra bersama Stan Wawrinka di Beijing pada 2008 dan meraih perak nomor tunggal empat tahun berselang di London.

Sayangnya, Federer absen pada 2016 di Rio de Janeiro Brasil, meninggalkan "utang" medali emas nomor tunggal untuk Swiss.

Menyusul keputusannya, di Tokyo nanti pengoleksi 20 kali gelar juara Grand Slam itu berpeluang melunasi utangnya tersebut.
 
Petenis Swiss Roger Federer menyeka keringat saat bertanding melawan petenis Rusia Andrey Rublev dalam pertandingan putaran ketiga Turnamen Tenis Cincinnati Masters, di Mason, Ohio, AS, Kamis (15/8/2019). ANTARA FOTO/Reuters-Aaron Doster-USA TODAY Sports/hp.


Baca juga: Nadal tambah jarak dari Djokovic, perbesar asa tutup musim nomor wahid

"Beberapa pekan ini, berbulan-bulan sebenarnya, saya berdiskusi dengan tim tentang apa yang harus dilakukan pada musim panas 2020 di antara Wimbledon dan US Open," kata Federer.

"Saya jadi pembawa bendera Swiss dua kali di Athena dan Beijing. Saya sudah meraih emas dan perak. Kini saya ingin tampil lagi dan sangat bersemangat melakukannya," pungkas petenis yang bakal menginjak usia 39 tahun kala Olimpiade 2020 Tokyo digelar.

Baca juga: Nadal samakan total kemenangan "Big Title" Djokovic dan Federer

Pewarta: Shofi Ayudiana
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2019