Dia kokoh dalam menjaga pertahanan timnya dari ancaman barisan depan tim lawan
Jakarta (ANTARA) - Megabintang Barcelona Lionel Messi menyebut pemain Liverpool Virgil van Dijk sebagai bek yang tangguh karena sulit dilewati oleh pemain manapun.

Di mata sederet pemain lawan - termasuk Messi - Virgil van Dijk bukan pemain yang mudah ditundukkan dalam hitungan 18 bulan terakhir ini.

Van Dijk tidak bakal membiarkan pemain lawan menggiring bola secara leluasa di lini pertahanan Liverpool. Ini lantas menyita perhatian dari sejumlah pandit sepak bola.

Messi mengaku tidak mudah menundukkan Van Dijk saat keduanya bersua dalam laga semi final antara Barcelona kontra Liverpool dalam ajang Liga Champions musim lalu.

Baca juga: Barcelona lebih pentingkan Liga Spanyol, kata Messi

Saat berbicara dengan Marca, superstar Barcelona itu mengakui kehebatan dan keuletan Van Dijk dengan mengatakan, "Dia bek yang tangguh, karena mengetahui kapan waktunya bergerak dengan lugas mengawal pergerakan lawan."

"Dia (van Dijk) memiliki postur tubuh yang besar dan mempunyai kecepatan dan ketangkasan karena didukung badan yang tinggi."

"Dia kokoh dalam menjaga pertahanan timnya dari ancaman barisan depan tim lawan."

Persaingan Messi dan van Dijk lantas bergeser, dari lapangan kini menuju raihan penghargaan. Bek Liverpool itu menyabet penghargaan sebagai Pemain Terbaik versi UEFA.

Messi lantas meraih penghargaan Pemain Terbaik versi FIFA. Pemain Argentina itu mengalahkan Van Dijk dan Cristiano Ronaldo.

Baca juga: Messi cetak rekor usai jadi pemain terbaik dunia 2019
 
Virgil van Dijk (Reuters)


Pada Desember nanti, baik Messi maupun van Dijk bakal bersaing berebut predikat sebagai pemain terbaik dalam Ballon d'Or.

Messi lambat laun mengenal siapa Van Dijk. La Pulga - julukan bagi Messi - juga melontarkan pujian kepada pemain berpaspor Belanda yakni Frenkie de Jong yang kini membela kubu Nou Camp.

Saat menjawab pertanyaan soal kualitas de Jong, tanpa ragu sedikitpun Messi mengatakan, "Ia sangat mudah beradaptasi dengan tim, karena ia berasal dari kultur sepak bola dengan filosofi Ajax."

"Ia bertumbuh dalam gaya sepak bola yang sama, meski ia disana tidak memiliki kesempatan turun sebagai gelandang serang. Ia begitu nyaman menempati posisi sebagai gelandang, dan ia mampu beradaptasi dengan baik."

"Ia piawai dalam penguasaan bola, dan memiliki kemampuan dalam melepaskan umpan-umpan pendek. Ia memiliki kecepatan dan kekuatan. Ia pemain sepak bola yang komplet," kata Messi.

Baca juga: Pemain hebat sepanjang masa versi Mourinho

Baca juga: Ronaldo lampaui Messi dan Beckham dalam soal iklan

Pewarta: AA Ariwibowo
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2019