Jakarta (ANTARA) - Gojek mengkonfirmasi mundurnya Nadiem Makarim dari posisi apapun di startup yang didirikannya itu dengan mengumumkan pemimpin baru.

"Ke depan, Gojek akan menghadirkan pemimpin baru. Andre Soelistyo, Presiden Gojek Grup dan Kevin Aluwi, co-founder Gojek akan berbagi tanggung jawab untuk menjalankan perusahaan sebagai co-CEO, dengan fokus membawa perusahaan ke tahap selanjutnya," ujar Chief Corporate Affairs Gojek Nila Marita, dalam pernyataan yang tertulis di Jakarta, Senin.
 
Presiden Grup Gojek Andre Soelistyo, salah seorang pendiri Gojek Kevin Aluwi dan CEO Grup Gojek Nadiem Makarim saat peluncuran logo baru Gojek di Jakarta, Senin (22/7/2019). (ANTARA News/Natisha Andarningtyas)


Kehadiran Nadiem di Istana Kepresidenan pagi hari ini untuk menjadi bagian dari kabinet baru mendapat apresiasi dari Gojek.

"Kami sangat bangga karena founder Gojek akan turut membawa Indonesia maju ke panggung dunia. Hal ini belum pernah terjadi sebelumnya, dimana visi seorang pendiri startup lokal mendapat pengakuan dan dijadikan contoh untuk pembangunan bangsa," kata Nila.

Gojek mengatakan telah memiliki rencana yang matang ke depan, dan akan mengungkap lebih jauh mengenai pengumuman tersebut dalam waktu dekat.

"Gojek menghormati proses yang sedang berlangsung dan tidak akan memberikan komentar lebih jauh sebelum ada pemberitahuan resmi dari pihak Istana," ujar Nila.

Nadiem mengatakan mundur dari Gojek usai bertemu dengan Presiden Joko Widodo. Namun, Nadiem belum mau mengatakan posisi yang akan dijabatnya dalam Kabinet Jokowi Jilid 2 tersebut.


Baca juga: Nadiem Makarim mundur dari Gojek

Pewarta: Arindra Meodia
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2019