Sydney (ANTARA) - Pasar saham Australia berakhir datar pada perdagangan Rabu, dengan peningkatan sektor energi dan industri diimbangi oleh kerugian sektor perbankan dan penambang.

Pada penutupan perdagangan, indeks acuan S&P/ASX 200 naik tipis 0,90 poin atau 0,013 persen menjadi 6.673,10 poin, sedangkan indeks All Ordinaries yang lebih luas turun tipis 0,40 poin atau 0,0059 persen pada 6.778,20 poin.

Sektor industri memimpin kenaikan pada indeks Aussie dengan energi, teknologi dan utilitas juga meningkat. Namun kenaikan tersebut diimbangi kerugian besar pada kebutuhan pokok konsumen dan layanan kesehatan, material dan keuangan.

Dalam berita perusahaan, "Rio Tinto mengatakan sedang meninjau kelayakan bisnis aluminium Selandia Baru. Penambang memperkirakan divisi ini tetap tidak menguntungkan untuk saat ini," kata analis pasar Commsec, Steven Daghlian.

Baca juga: Pasar saham Australia dibuka melemah dengan kerugian luas

"Costa Group -- petani buah dan sayuran terbesar di Australia -- telah meminta sahamnya ditangguhkan dari pasar hingga lima hari sebelum pembaruan pada prospek perdagangannya."

Di sektor keuangan, bank-bank besar Australia beragam dengan ANZ tidak berubah, National Australia Bank turun 0,66 persen, Westpac Bank turun 0,55 persen dan Commonwealth Bank naik 0,13 persen.

Saham-saham pertambangan juga bervariasi dengan BHP turun 0,17 persen, Rio Tinto naik 0,24 persen, Fortescue Metals naik 1,88 persen, dan penambang emas Newcrest turun 0,46 persen.

Produsen-produsen minyak dan gas menguat dengan Oil Search naik 0,85 persen, Santos naik 1,29 persen, dan Woodside Petroleum naik 0,13 persen.

Supermarket terbesar Australia beragam dengan Coles naik 0,07 persen dan Woolworths turun 0,53 persen.

Sementara itu raksasa telekomunikasi Telstra jatuh 1,39 persen, maskapai nasional Qantas turun 0,13 persen dan perusahaan biomedis CSL melemah 0,12 persen.

Baca juga: Pasar saham Australia ditutup menguat dengan sebagian sektor membaik
Baca juga: Pasar saham Australia berakhir hampir tak berubah

Penerjemah: Apep Suhendar
Editor: Subagyo
Copyright © ANTARA 2019